Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Padamnya Listrik Pasca Banjir Telan Korban Ibu Hamil

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Warga Kebon Pala membersihkan sisa lumpur dan genangan di dalam rumahnya akibat banjir yang melanda daerah tersebut pada dinihari tadi di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2019. Sampai saat ini warga masih membersihkan rumah mereka masing-masing dari sisa lumpur dan genangan akibat banjir tersebut. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Warga Kebon Pala membersihkan sisa lumpur dan genangan di dalam rumahnya akibat banjir yang melanda daerah tersebut pada dinihari tadi di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2019. Sampai saat ini warga masih membersihkan rumah mereka masing-masing dari sisa lumpur dan genangan akibat banjir tersebut. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan suami istri, Iskandar dan Maymunah tewas karena kebakaran yang melanda rumah kontrakannya di RT011/RW 03, Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Kamis, 2 Januari 2020 pukul 23.00. Kebakaran diduga terjadi karena mereka menyalakan lilin pasca pemadaman listrik di kawasan yang terkena banjir tersebut. 

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Arie Ardian membenarkan kejadian tersebut. "Betul," saat dikonfirmasi Tempo pada Jumat, 3 Januari 2020.

Arie menjelaskan, kebakaran itu dilihat oleh dua orang saksi yang merupakan tetangga korban. Awalnya Saksi berteriak untuk meminta bantuan ketika api masih kecil. Api yang tiba-tiba membesar dan melahap rumah membuat korban akhirnya tak dapat diselamatkan.

Korban Maymunah meninggal bersama bayi yang sedang dikandungnya. Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi.

Arie belum bisa memastikan penyebab rumah kontrakan korban terbakar. "Penyebabnya masih didalami," ujar dia.

Namun, korban diduga menyalakan lilin sebagai alat penerangan karena listrik di daerah tersebut sedang padam saat kebakaran terjadi. Api dari lilin diduga menghanguskan rumah dan penghuninya. Kepala Suku Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur, Gatot Sulaiman juga mengaku mendapatkan informasi ihwal lilin itu ketika memadamkan api.

"Informasi yang kami dapat seperti itu, karena listrik belum menyala pasca banjir," ujar dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 3 Januari 2020.

Sebelumnya satu keluarga di Jalan Kayu Mas Selatan, Pulogadung, Jakarta Timur tewas pada Kamis 2 Januari 2020 karena diduga menghisap asap genset yang dihidupkan dalam rumah sebagai alat penerangan. Mereka adalah pasangan suami istri Mahmudi, 35 tahun, Ayu Maryana Oktavia (29) dan kedua anaknya SAP (9) dan MK (5).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Kepolisian Sektor Pulogadung Komisaris Lindang Lumban mengatakan mayat satu keluarga itu pertama kali ditemukan oleh kakak ipar Mahmudi, Imam Jumhari yang tinggal bertetangga dinding. Saksi melihat korban menyalakan genset untuk menerangi kontrakan yang berukuran 3 x 4 meter karena listrik di daerah itu sedang padam.

"Dinyalakan di dalam kamar," ujar Lindang.

Pada hari Kamis pukul, 13.00, saksi datang ke rumah korban untuk memberikan makanan. Saat ke sana, ujar Lindang, saksi melihat genset telah mati. Sementara kondisi para korban dikira sedang tertidur.

Pada malam harinya, saksi kembali datang ke rumah itu yakni pada pukul 23.30. Menurut Lindang, makanan yang dibawa saksi pada siang hari juga belum dimakan. Saksi lantas mencoba memegang kaki korban.

"Ternyata kakinya sudah dingin. Dipanggillah saksi lain, keponakannya, disenter pakai handphone, terlihat sudah keluar darah dari kuping dan mulut korban," kata dia.

Para korban saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati. Menurut Lindang, tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh para korban.

Pihak PLN memang sengaja melakukan pemadaman listrik di daerah yang terendam banjir. Langkah itu dilakukan agar tidak ada warga yang tersengat aliran listrik. Tercatat lebih dari tiga ribu gardu listik dinonaktifkan pada Rabu 1 Januari 2020 lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

6 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

18 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

21 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

23 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

1 hari lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

1 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

1 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.