TEMPO.CO, Jakarta - Ibu Negara Iriana Joko Widodo atau Iriana Jokowi mengunjungi korban banjir di Perumahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Ia bersama Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Kerja atau OASE Indonesia Maju.
Dalam kunjungan itu Iriana tampak bercengkerama dengan anak-anak dan para ibu korban banjir. "Sabar ya ibu-ibu, banjirnya sudah surut, bantuan juga terus datang. Mari berdoa semoga banjir tidak terjadi lagi," kata Iriana.
Iriana lalu memanggil anak-anak untuk mendekat. "Sini anak-anak, ini buku dan alat tulis nanti dipakai ya,"ujar Iriana seraya tersenyum.
Tak hanya buku dan alat tulis para ibu anggota OASE juga memberikan bantuan untuk anak-anak seperti kaos dan mainan. Rombongan ini juga mengitari lokasi banjir dan menyaksikan bekas luapan air bah yang merendam rumah-rumah penduduk.
Rombongan ibu negara kompak mengenakan stelan blus putih dipadu celana panjang hitam dengan berkalung selendang batik merah. Iriana melengkapi dengan kerudung putih sedangkan isteri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Wuri Handayani, mengenakan jilbab hitam. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan istri yang merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Aini Suci Wismansyah turut mendampingi rombongan ibu negara.
Perumahan Periuk Jaya merupakan salah satu wilayah yang terdampak banjir di Kota Tangerang. Wali Kota Arief Wismansyah pun berterima kasih kepada ibu negara beserta jajaran OASE yang telah memberikan bantuan logistik bagi warga Perumahan Periuk Jaya.
"Penanggulangan banjir terus dilakukan, kami berdoa ke depan semakin baik. Harapan kami masyarakat tidak buang sampah sembarangan, jaga lingkungan dan galakkan hidup bersih dan sehat untuk anak kita di masa depan," kata Arief.
Setelah surut banjir di Perumahan Periuk Jaya menyisakan banyak lumpur dan sampah yang terseret arus banjir.
Arief pun mengatakan telah menginstruksikan aparat BPBD, DLH, PUPR dan Satpol PP untuk bersiaga di posko membantu warga melakukan pembersihan dan menyediakan air bersih serta bantuan lainnya. "Seluruh jajaran BPBD dan lainnya bersinergi dengan anggota TNI dan Polri akan kerja bakti sama-sama dengan masyarakat untuk melakukan pembersihan," kata Arief.
Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang mendata 70 persen titik banjir di Kota Tangerang berkurang dari jumlah 289 lokasi saat ini terdata 160 titik sudah surut.