Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Normalisasi Sungai vs Naturalisasi, M Taufik: Tak Perlu Ribut

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Foto udara aliran Sungai Ciliwung di kawasan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 7 Februari 2019. Pemprov DKI Jakarta akan melanjutkan normalisasi Sungai Ciliwung yang sempat terkendala pembebasan lahan pada Tahun 2018 untuk mengatasi banjir di Ibukota. ANTARA
Foto udara aliran Sungai Ciliwung di kawasan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 7 Februari 2019. Pemprov DKI Jakarta akan melanjutkan normalisasi Sungai Ciliwung yang sempat terkendala pembebasan lahan pada Tahun 2018 untuk mengatasi banjir di Ibukota. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menyebut tak perlu meributkan metode penanganan banjir di Jakarta dengan cara normalisasi sungai atau naturalisasi sungai.

Menurut dia, banjir yang melanda Ibu Kota kali ini tidak perlu menyalahkan siapa pun.

"Duduk bareng, jangan menyalahkan siapa-siapa. Duduk bareng pikirkan gimana nih sodetannya, bagaimana air teralirkan," kata Taufik saat dihubungi, Jumat, 3 Januari 2020. "Jadi tidak usah ribut."

Taufik berujar, pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait harus mendiskusikan langkah konkret mencegah banjir. Ihwal banjir di Jakarta, Taufik sepakat dengan pernyataan Gubernur DKI Anies Baswedan bahwa air harus dicegah di hulu agar tak melimpas ke Ibu Kota.

Seorang warga melintasi banjir di kawasan Kampung Baru, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis, 2 Januari 2020. Banjir yang terjadi sejak Rabu kemarin masih merendam kawasan itu hingga ketinggian leher orang dewasa. ANTARA/Muhammad Adimaja

Taufik mencontohkan limpahan air hujan dari Bogor yang masuk ke Jakarta ketika hujan deras pada 1 Januari 2020. Dia menyebut, curah hujan saat itu tinggi sehingga Jakarta kebanjiran.

Karena itu, politikus Partai Gerindra ini menyarankan, DKI membuat waduk yang terkoneksi dengan sungai di daerah penyangga. Selebihnya, lanjut dia, perlu ada pembahasan lebih lanjut antara pemerintah pusat dan daerah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau saya menyarankan DPRD akan mengundang semua itu, Kementerian PUPR, DKI, dan pemerintah daerah lain. Mau enggak mau tata ruangnya harus didiskusikan secara bersama," jelas dia.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan normalisasi Sungai Ciliwung belum efektif meredam banjir Jakarta lantaran pekerjaannya belum rampung. 

"Iya karena belum selesai," ujar dia di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat, 3 Januari 2020.

Hingga kini normalisasi baru dilakukan sepanjang 16 kilometer. Padahal, pemerintah pusat dan DKI awalnya sepakat memasang beton atau sheetpile di Kali Ciliwung sepanjang 33 kilometer. Sebelumnya program Normalisasi Sungai Ciliwung digagas Jokowi untuk mengatasi derasnya aliran air dari hulu ketika musim hujan.

Karena proyek normalisasi sungai  tersebut belum selesai seperti rancangan awal, kata Basuki, maka air masih bisa mengalir melalui wilayah yang belum dinormalisasi. Akibatnya, air pun bergerak dan menggenang di permukaan yang lebih rendah. Hal tersebut tampak pada kasus banjir di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

2 hari lalu

Sejumlah pemudik turun dari bus setibanya di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Senin 15 April 2024. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta memperkirakan jumlah pendatang baru di Jakarta mengalami penurunan yang sebelumnya pada tahun 2023 sebanyak 25.918 orang menjadi 10 ribu - 15 ribu orang usai Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.


Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

13 hari lalu

Suasana rapat kerja Badan legislasi DPR RI membahas RUU DKJ di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dan pembahasan akan dilanjut di tingkat panitia kerja (Panja) mulai besok serta menargetkan disahkan pada 4 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.


Kabar 5 Pemain yang Bakal Jadi Pemain Naturalisasi Baru dan Akan Bergabung ke Timnas Indonesia

14 hari lalu

Maarten Paes. Jerome Miron/USA Today
Kabar 5 Pemain yang Bakal Jadi Pemain Naturalisasi Baru dan Akan Bergabung ke Timnas Indonesia

Sejumlah pemain naturalisasi baru dikabarkan akan bergabung bersama Timnas Indonesia sebelum Juni.


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

16 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


PSSI Konfirmasi Sedang Naturalisasi Dua Pemain untuk Timnas Indonesia, Ole Romeny dan Calvin Verdonk?

17 hari lalu

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
PSSI Konfirmasi Sedang Naturalisasi Dua Pemain untuk Timnas Indonesia, Ole Romeny dan Calvin Verdonk?

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga berharap proses dua pemain naturalisasi untuk timnas Indonesia bisa berjalan lancar.


Shin Tae-yong Konfirmasi Kabar Naturalisasi Calvin Verdonk, Target Selesai Bulan Juni

18 hari lalu

Calvin Verdonk. Instagram
Shin Tae-yong Konfirmasi Kabar Naturalisasi Calvin Verdonk, Target Selesai Bulan Juni

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengonfirmasi kabar kemungkinan naturalisasi pemain sepak bola, Calvin Verdonk, pada Senin, 1 April 2024.


Profil Calvin Verdonk, Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia

18 hari lalu

Calvin Verdonk. Instagram
Profil Calvin Verdonk, Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia

Calvin Verdonk berharap bisa membela timnas Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak.


Indra Sjafri Senang Lihat Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bicara Peran Naturalisasi

22 hari lalu

Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Randy
Indra Sjafri Senang Lihat Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bicara Peran Naturalisasi

Indra Sjafri menilai para pemain naturalisasi yang kini memperkuat Timnas Indonesia telah memberikan kontribusi baik dan memenuhi harapan.


Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

23 hari lalu

Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Randy
Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

Indra Sjafri menilai pemain Timnas Indonesia yang sudah berpaspor Indonesia bukan lagi keturunan, tapi sepenuhnya menjadi WNI.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

23 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.