TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi C Bidang Keuangan DPRD DKI Jakarta, Gani Suwondo Lie, menyesalkan lambannya langkah pemerintah DKI mengantisipasi banjir. Dia menyebut, DKI harus belajar dari gubernur sebelumnya yang memiliki program pengendalian banjir.
"Yang kami sesalkan kenapa dua tahun ini tidak diantisipasi dari awal. Buang waktu begitu aja," kata Gani saat ditemui di lokasi banjir, Teluk Gong, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 4 Januari 2020.
Gani adalah salah satu korban banjir di permulaan tahun ini. Dia tinggal di kawasan Teluk Gong. Rumah berlantai empat itu berdiri di Jalan D1 Teluk Gong. Bendera Merah Putih dan PDIP berdiri sejajar di plafon lantai dua.
Gani mengutarakan gubernur sebelumnya sudah memiliki program pencegahan banjir bernama normalisasi. Normalisasi dicetuskan mantan Gubernur DKI Joko Widodo yang kemudian direalisasikan eks Gubernur Basuki Tjahaja Purnama pada 2013.
Sayangnya, dia melanjutkan, gubernur saat ini, Anies Baswedan, tak meneruskan program tersebut. "Padahal itu yang paling penting. Dana malah dipakai yang tidak jelas," ucap politikus PDIP ini.
Walau begitu, Gani mengapresiasi penanganan banjir kali ini. Respons pemerintah DKI, dia berujar, tak begitu buruk. Buktinya tersedia air PAM yang bisa dipakai warga sejak Jumat sore, 3 Januari. Selain itu, ada juga posko bantuan yang berdiri di sisi atas areal banjir, persis di samping tanggul Kanal Banjir Barat Jakarta Utara. "Jujur ya agak mendingan, tidak terlalu jelek," ujar Gani.
Penyaluran air bersih baru berjalan di hari ketiga banjir Jakarta. Selang air terletak di beberapa gang di kawasan Teluk Gong. Dari pantauan Tempo, terdapat dua aliran air bersih yang diletakkan di ujung gang Jalan D1 dan Jalan D3.
Hujan lebat mengguyur Jakarta dan sekitarnya beberapa jam selama pergantian Tahun Baru, 1 Januari 2020. Akibatnya sejumlah daerah di Jabodetabek banjir. Hujan deras kembali turun pada Kamis dini hari, 2 Januari dan melumpuhkan sejumlah ruas jalan.
Pemerintah Kota Jakarta Utara mencatat wilayah terdampak banjir, yaitu di kawasan Teluk Gong. Selanjutnya di RW 01, 02, dan 03 Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan.