Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cari Korban Longsor, Anjing Pelacak Diturunkan

image-gnews
Kondisi Desa terdampak longsor dan banjir bandang di Desa Adat Urug, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 4 Januari 2020. Desa Urug merupakan salah satu wilayah yang terparah terkena longsor dan banjir di Sukajaya, akses menuju tempat tersebut masih tertutup serta terisolir sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda dua ataupun roda empat. ANTARA
Kondisi Desa terdampak longsor dan banjir bandang di Desa Adat Urug, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 4 Januari 2020. Desa Urug merupakan salah satu wilayah yang terparah terkena longsor dan banjir di Sukajaya, akses menuju tempat tersebut masih tertutup serta terisolir sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda dua ataupun roda empat. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Bogor -Evakuasi tiga korban tertimbun longsor di Desa Harakatjaya, Sukajaya, hingga saat ini belum ditemukan. Sehingga proses evakuasi terus dilakukan oleh personel gabungan Polri, TNI, Tim SAR Brimob dan pihak Desa, bahkan tiga anjing pelacak ikut diterjunkan dalam evakuasi tersebut.

Sedikitnya 19 rumah terbawa hanyut dan luluh lantah oleh terjangan air dan lumpur dari gunung Tajur Larangan. "Tiga anjing pelacak dibawa oleh regu K9 Polda Jabar berjenis Herder, Labrador dan Milinois," kata Kepala Bagian Operasional Polres Bogor, Komisaris Agoeng Ramadhani, Sabtu 4 Januari 2020.

Agoeng mengatakan data dari informasi ketua RT setempat yang diterima olehnya ketiga korban yang tertimbun adalah atas nama Amri 65 tahun, Maesaroh 25 tahun dan Cici 10 tahun. Ketiga korban hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Sehingga proses evakuasi dan pencarian pun terus dilakukan dengan menurunkan 1 SST Sabhara Polres Bogor, 2 Regu tim Sar Brimob Polda Jabar dari Batalyon B Cipanas dan 1 SST Brimob Batalyon D Sat 2 Polopor Kedunghalang, serta 1 regu K9 Polda Jabar. "Kami juga bentuk tim gabungan semua unsur dengan 15 personil," ucap Agoeng.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ke 15 personel gabungan tersebut melibatkan dari unsur Polres Bogor, Brimob TNI dari Koramil Cigudeg dan tim Sar Khatuliswa Bogor.

Pantauan Tempo di lapangan di titik tersebut ialah pemukiman warga terdampak langsung oleh dua bencana yakni longsor dan banjir bandang akibat luapan air sungai. Proses evakuasi oleh petugas pun terhambat karena faktor cuaca, akses ke lokasi yang tidak tembus dengan kendaraan bermotor dan minimnya peralatan untuk proses evakuasi.

Selain Harkatjaya, perkampungan yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Sukajaya dan Nanggung, terutama yang berada di kaki gunung wilayah sekitar juga masih belum dapat ditembus petugas, sehingga beberapa desa atau kampung terisolir belum di evakuasi. Yang paling parah di desa Jayaraharja, Cileuksa dan Gobang. Perkampungan tertimbun longsor, ribuan warga pun pergi dan mengungsi dengan melalui akses hutan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

57 menit lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

1 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

3 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

5 hari lalu

Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)
Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.