Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Video Viral Camat Ciledug Marahi Relawan Banjir, Begini Ceritanya

image-gnews
Kapolres Metro Tangerang, anggota Polri dan Tim SAR dibantu warga mengevakuasi ibu dan bayi usia satu bulan  dari kepungan banjir di Perumahan Ciledug Indah II Kota Tangerang, Foto: Istimewa
Kapolres Metro Tangerang, anggota Polri dan Tim SAR dibantu warga mengevakuasi ibu dan bayi usia satu bulan dari kepungan banjir di Perumahan Ciledug Indah II Kota Tangerang, Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Camat Ciledug Syarifuddin meminta maaf kepada khalayak setelah video dia memarahi seorang relawan di Perumahan Wisma Tajur Ciledug yang terkena banjir viral pada Kamis 2 Januari 2020 lalu. Dia pun menjelaskan kronologis kejadian itu.

"Saya Syarifuddin, Camat Ciledug, menanggapi kejadian viral kemarin. Saya secara pribadi dan institusi Kecamatan Ciledug meminta maaf atas miskomunikasi tersebut," kata Syarifuddin melalui pesan di aplikasi percakapan Whatsapp kepada Tempo, Ahad 5 Januari 2020.

Syarifuddin menceritakan kronologi situasi penanganan banjir di wilayahnya hingga akhirnya dia tersulut emosi. Dia menyatakan telah bekerja sekuat tenaga sejak banjir melanda 1 Januari 2020.

"Pada 1 januari 2020 Rabu pagi saya bersama team meluncur ke titik banjir paling parah di Wisma Tajur. Bersama tim Basarnas saya turut mengevakuasi korban,"tulis Syarifuddin.

Pada hari itu, dia menerima laporan adanya warga terjebak dalam rumah. Dia pun mewanti-wanti anak buahnya agar tidak salah mendata dengan evakuasi utama adalah anak-anak, orangtua lanjut usia dan ibu hamil.

Syarifuddin pun menyebut keluar dari Wisma Tajur pada Rabu pukul 14.47 menuju perumahan Puri Kartika membawa perahu karet dari Dinas Lingkungan Hidup. Di sana Syarifuddin menyebutkan membantu evakuasi warga hingga pukul 18.51.

"Saya pindah ke titik banjir di Kelurahan Paninggilan di Perumahan Pondok Laka Permai sampai jam sepuluh malam,"kata Sarifuddin.

Kemudian pukul 22.13 Syarifuddin dari Ciledug menuju kantor wali kota di posko Pusat Pemerintahan Tangerang kota mengambil logistik, dan sampai kembali ke kantor kecamatan Ciledug pada Kamis dini hari 2 Januari pukul 02.57 WIB.

"Saya instruksikan ke jajaran kecamatan untuk langsung mendistribusikan logistik kepada korban banjir," kata Syarifuddin.

Tidak pulang ke rumah Syarifuddin mengaku beristirahat sejenak dan menunaikan sholat subuh di Masjid Agung Ciledug dan bersiap melanjutkan evakuasi.

"Tapi jam setengah tujuh pagi saya ditelpon Pak Wali Kota Arief Wismansyah yang menanyakan sarapan bagi korban banjir," kata Syarifuddin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wali Kota Arief, kata Syarifuddin, memerintahkan dirinya mengambil sebanyak 900 buah roti yang diperuntukkan untuk korban banjir. Syarifuddin pun bergerak ke Kunciran. Sampai kembali ke kantor kecamatan Ciledug pukul 09.12 WIB.

"Saya sempat mengganti mobil karena mobil yang saya pakai mesinnya mati karena menerjang banjir," kata dia.

Selesai mengambil roti, lanjut Syarifuddin, dia meneruskan evakuasi di Puri Kartika dan Wisma Tajur. Dia pun mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk mendistribusikan 900 roti itu kepada korban banjir.

"Di sinilah awal saya bertemu Raja yang mengaku relawan Jakarta," kata Syarifuddin.

Raja, kata Syarifuddin meminta peralatan evakuasi mulai pengeras suara, lampu senter dan lainnya.

"Saya tanya, Anda relawan bawa apa? Saya tanya Anda bekerja pakai apa kalau Anda tidak bawa peralatan?" kata Syarifuddin.

Sepenglihatan Syarifuddin, seorang yang disebut Raja ini hanya membawa kertas dan bolpoint. Dia pun mengaku telah mendapatkan informasi dari anggota Polsek Ciledug tentang keberadaan Raja yang hanya mencatat dan mengatur-atur.

"Itu dibuktikan dengan pakaian yang kering (-tidak turut evakuasi). Saya lihat baru di hari kedua, sebelumnya hingga tengah malam di Wisma Tajur saya tidak melihat batang hidungnya," kata Syarifuddin.

Sosok Syarifuddin yang emosional dengan memarahi Raja itu diperhatikan seorang pekerja media bernama Fauzan Mukrim yang saat itu berada di lokasi kejadian di Wisma Tajur.

Fauzan yang usai meliput berita banjir lalu menulis status di media sosial yang berujung viral. Dia menangkap ekspresi pejabat kecamatan berkaos biru yang belakangan dia ketahui adalah Camat Ciledug bernama Syarifuddin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

1 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

1 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah
Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

1 hari lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

2 hari lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

2 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

2 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.