Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Video Viral Camat Ciledug Marahi Relawan Banjir, Ini Kata Relawan

image-gnews
Warga menaiki delman untuk menyeberangi banjir yang menggenangi Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Januari 2020. TEMPO/ Rosenno Aji
Warga menaiki delman untuk menyeberangi banjir yang menggenangi Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Januari 2020. TEMPO/ Rosenno Aji
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang -Rajab alias Raja pria berkaos merah pudar dalam video viral dimarahi Camat Ciledug Syarifuddin mengatakan menganggap tidak ada masalah dengan camat tersebut.

"Saya betul berada di Wisma Tajur sejak hari pertama banjir, membantu mendata warga yang akan dievakuasi, setelah pak camat marah-marah pun saya tetap membantu warga yang kebanjiran,"kata Raja dihubungi Tempo Senin 6 Januari 2020.

Rajab mengatakan sudah ada di lokasi banjir Wisma Tajur pada hari pertama banjir terjadi. "Ada saudara di sana, saya juga yang menginisiasi untuk beli tambang sebagai alat evakuasi,'kata Rajab.

Rajab mengakui sempat meminta peralatan pengeras suara, tapi dia membantah ucapan Camat Syarifuddin yang menyebutnya meminta senter atau alat penerangan. "Itu peristiwa pagi mana mungkin saya meminta alat penerangan,"kata Rajab.

Rajab mengatakan walaupun tidak sebagai aktivis kemanusiaan, tapi pernah dia membantu korban banjir pada tahun 2013. "Dari tahun 2013 dan baru kali ini (-membantu lagi korban banjir) pada 2020,"kata Rajab.

Camat Ciledug Syarifuddin belakangan meminta maaf kepada khalayak setelah video dia memarahi seorang relawan banjir di depan umum di Perumahan Wisma Tajur Ciledug pada Kamis 2 Januari 2020 lalu.

"Saya Syarifuddin, Camat Ciledug, menanggapi kejadian viral kemarin. Saya secara pribadi dan institusi Kecamatan Ciledug meminta maaf atas miskomunikasi tersebut,"kata Syarifuddin Ahad 5 Januari 2020.

Kepada Tempo Syarifuddin menjelaskan kronologi situasi penanganan banjir di wilayahnya hingga akhirnya dia tersulut emosi. Dan memunculkan beragam komentar pedas warganet yang membaca tweet salah satu reporter media daring.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ya saya meralat Saudara Raja sudah ada sejak Rabu di lokasi banjir Wisma Tajur, bukan hari Kamis,"katanya.

Sosok Syarifuddin yang emosional dengan memarahi R pria berkaos merah pudar itu diperhatikan Fauzan Mukrim yang saat itu berada di lokasi kejadian di Wisma Tajur.

Fauzan usai meliput berita banjir lalu menulis status di media sosial yang berujung viral. Dia menangkap ekspresi pejabat kecamatan berkaos biru yang belakangan dia ketahui adalah Camat Ciledug bernama Syarifuddin.

Dalam tulisan yang telah diunggah itu Fauzan menyebutkan R berperan membantu warga mengevakuasi korban banjir. "R dipercaya perangkat RW untuk membantu evakuasi. Catatan siapa yang sudah dan belum dievakuasi, R ini yang pegang,"tulis Fauzan.

Fauzan bahkan sempat menarik R mundur dan meminta istti R menenangkan suaminya agar tak terpancing emosi. "Semua berjalan baik, sampai datang seorang bapak berbaju biru yang berteriak dan mengatakan, siapa kami datang malah ngatur-ngatur, sepertinya dia marah karena kewenangan dilangkahi,"tulis Fauzan.

Atas aksi naik pitam Camat Ciledug Syafruddin itu yang lalu menjadi video viral, tak urung membuat Wali Kota Arief pun meminta maaf kepada masyarakat atas ulah anak buahnya itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

35 menit lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

2 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

21 jam lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

1 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

1 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

3 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.