Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasca Banjir, Sampah Menumpuk di Perumahan Kayu Gede Serpong

image-gnews
Tumpukan sampah pasca banjir yang melanda Kompleks IKPN Bintaro, Jakarta Selatan, Ahad, 5 Januari 2020. Banjir awal tahun 2020 di sejumlah daerah khususnya di ibukota menyisakan tumpukan sampah yang ditutupi lumpur. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tumpukan sampah pasca banjir yang melanda Kompleks IKPN Bintaro, Jakarta Selatan, Ahad, 5 Januari 2020. Banjir awal tahun 2020 di sejumlah daerah khususnya di ibukota menyisakan tumpukan sampah yang ditutupi lumpur. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan- Tumpukan sampah milik warga terlihat menumpuk di pinggir jalan, pasca banjir setinggi 4 meter yang melanda perumahan Kayu Gede 1, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

"Setelah surut pada hari Jumat kemarin, petugas kebersihan sudah dua kali mengangkut sampah di sini, lalu setelah itu enggak diangkut lagi dari hari Minggu," kata salah seorang warga perumahan Kayu Gede 2, Parjan, 42 tahun, Selasa 7 Januari 2020.

Menurut Parjan, sampah tersebut berasal dari barang- barang milik warga yang sudah tidak terpakai akibat terendam banjir seperti bantal, guling, pakaian - pakaian, serta sampah makanan.

"Sebelumnya sampah diangkut, tapi dari hari Minggu sampai sekarang sampah tidak diangkat, sampai sudah mengeluarkan bau tak sedap. Petugasnya hanya mau angkat barang yang kecil- kecil saja," ujarnya.

Parjan berharap kepada dinas terkait sampah untuk segera membersihkan sampah- sampah yang ada di lingkungan, agar anak- anak terhindar dari penyakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Suka ada lalat hijau, saya khawatir sama anak- anak kalau sampah ini tidak diangkat segera malah menimbulkan penyakit nantinya. Warga melalui RT berkoordinasi dengan dinas Lingkungan Hidup untuk pengangkutan sampah ini," ungkapnya.

Sementara Ati, 38 tahun, salah seorang warga Kayu Gede 1 lainnya mengatakan bahwa sampah pasca banjir ini apabila memasuki malam hari, bau menyengat baru keluar, sedangkan siang hari bau menyengat tidak begitu terasa. "Mudah - mudahan ini cepat diangkut sehingga lingkungan jadi bersih dari sampah, mungkin yang dibuang warga barangnya besar sehingga belum diangkut," imbuhnya.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

1 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

warga sekitar kompleks BRIN berunjuk rasa menolak penutupan jalan yang menjadi akses jalan Serpong - Parung itu.


Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

10 jam lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.


Kupatan Kendeng 2024 Singgung Bencana Banjir Jawa Tengah dan Proyek Strategis Nasional

12 jam lalu

Ritual Kupatan Kendeng di Desa Timbrangan Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang. Dokumentasi: JMPPK
Kupatan Kendeng 2024 Singgung Bencana Banjir Jawa Tengah dan Proyek Strategis Nasional

Tema Kendeng Nguripi Kwalat Lamun Ora Ngopen dipilih sebagai refleksi sejumlah program pemerintah yang menimbulkan kerusakan lingkungan.


Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

19 jam lalu

Kondisi TPA Cipeucang kian memprihatinkan. Kendaraan pengangkut sampah harus antre untuk bisa menurunkan sampah, Senin 15 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

Jika angin kencang, aroma menyengat tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, bisa tercium dari jarak yang jauh


BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

20 jam lalu

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a
BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?


Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

1 hari lalu

Armada pengangkutan sampah terlihat mengantre di TPA Cipeucang, Senin 15 April 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

Sampah di wilayah Kota Tangerang Selatan meningkat 10 persen saat lebaran kali ini dibanding tahun kemarin.


Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

1 hari lalu

Dua warga tengah melintas di permukiman yang terendam banjir di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 30 November 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.


Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

3 hari lalu

Personel BPBD Kota Bekasi melakukan monitoring dan pengecekan ke lokasi terdampak banjir di Kota Bekasi, Jumat (12/4) malam. (BPBD Kota Bekasi)
Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

Banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Bekasi, pada Jumat, 12 April 2024. Ratusan rumah terdampak, sebagian sedang ditinggal mudik.


TPA Sarimukti Tampung 46 Ton Sampah selama Ramadhan, Terbanyak dari Kota Bandung

4 hari lalu

Tumpukan sampah yang dibuang di pinggir Jalan Ahmad Yani, di kawasan Cicadas, Bandung, Jawa Barat, 12 April 2024. Jalanan di kawasan ini jadi area pembuangan sampah secara sembarangan yang dilakukan sebagian oleh warga dari luar wilayah saat pengambilan sampah masih belum beroperasi normal di masa libur Lebaran. TEMPO/Prima Mulia
TPA Sarimukti Tampung 46 Ton Sampah selama Ramadhan, Terbanyak dari Kota Bandung

TPA Sarimukti menerima rata-rata 1.611,23 ton sampah. Terbanyak dari Kota Bandung.


Pindahkan Jalan Umum, Begini Kepala BRIN Jawab Penolakan Warga

5 hari lalu

Warga Kampung Muncul, Tangsel, menolak penutupan akses jalan di depan kantor BRIN,  Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pindahkan Jalan Umum, Begini Kepala BRIN Jawab Penolakan Warga

Jalan yang dimaksud adalah jalan provinsi yang membelah Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie, BRIN, dulu Puspiptek Serpong, di Tangerang Selatan.