Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ancol di Tahun Baru 2020: YLKI Kritik Marka, Rokok, Tiket Ribet

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Pengunjung menyaksikan pesta kembang api  di Pantai Lagoon, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu, 1 Januari 2020.  ANTARA/Muhammad Adimaja
Pengunjung menyaksikan pesta kembang api di Pantai Lagoon, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu, 1 Januari 2020. ANTARA/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Yayasan Konsumen Lembaga Indonesia atau YLKI meminta manajemen Taman Impian Ancol meningkatkan pelayanan pasca Tahun Baru 2020.

YLKI mengkritik Ancol karena masih melihat ada sejumlah aspek yang harus ditingkatkan setelah melihat pelayanan Ancol selama pelaksanaan malam Tahun Baru 2020 pada Selasa, 31 Desember 2019.

"Secara keseluruhan kualitas pelayanan Ancol kepada wisatawan sudah baik dan profesional. Namun ada beberapa aspek yang perlu diperaiki ditingkatkan," kata Ketua YLKI Tulus Abadi melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 8 Januari 2020.

Menurut Tulus, infrastruktur dan fasilitas di Ancol sudah semakin baik. Hal tersebut bakal menambah daya tarik warga atau wisatawan untuk mendatangi destinasi wisata unggulan di ibu kota.

Salah satu fasilitas yang menurut Tulus, telah baik adalah pengelolaan parkir. Parkir telah dikelola tanpa direcoki preman dan adanya pungutan liar. "Di berbagai lokasi ditulis parkir gratis."

Selain itu, fasilitas toilet juga sudah baik dan bersih. Namun, untuk toilet perempuan masih terjadi antrian yang mengular. Menurut dia, diperlukan toilet tambahan khusus perempuan.

Tulus juga menilai fasilitas bus yang wira wiri di sana secara umum baik, walau penandaan adanya halte bus wira wiri kurang jelas. "Keberadaan angkutan khusus untuk difabel, juga patut diapresiasi," ujarnya.

Adapun beberapa hal mendasar yang harus diperbaiki dan ditingkatkan, antara lain:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Dalam suasana peak session seperti perayaan tahun baru, petunjuk arah kedatangan dan arah keluar kendaraan tampak kurang jelas/kurang terarah, sehingga banyak pengguna kendaraan pribadi mengalami kebingungan, dan akibatnya kemacetan yang terjadi. Bahkan waktu itu petugas pun nampak bingung dengan kepadatan lalu lintas yang kian _crowded_.

2. Sistem ticketing yang masih konvensional, konsumen harus bayar secara _cash_. Bahkan YLKI mendapati konsumen yang tidak bawa uang _cash_ dan mau bayar pakai non cash tidak bisa. Petugas memerintahkan konsumen untuk ambil uang ke ATM. Seharusnya sekelas Ancol sudah harus pakai tiket elektronik, jangan kalah dengan bonbin Ragunan, yang notabene harga tiket masuknya jauh lebih murah. Bahkan idealnya tiket masuk Ancol sudah bisa terintegrasi dengan tiket Transjakarta. Dengan sistem ticketing yang masih konvensional itu, maka pendapatan finansial Ancol dari tiket patut diduga tidak akuntabel dan transparan;

3. Kapal wisata yang beroperasi di area Ancol tidak mempunyai standar keamanan dan keselamatan yang jelas, karena: tidak mempunyai life jacket yang cukup, dan tidak menggunakan tiket untuk pembayaran, sebesar Rp 20.000 per pax. Kalau terjadi _accident_ siapa yang bertanggungjawab? Bahkan ada konsumen penumpang perahu yang merokok di dekat mesin perahu. tapi ditegur marah marah; kalau perahu terbakar karena rokok bagaimana?

4. Tiket masuk Ancol juga tidak menyebutkan adanya asuransi bagi konsumen. Entah konsumen Ancol dijamin asuransi atau tidak. Seharusnya ada asuransi bagi konsumen, dan disebutkan secara jelas di dalam tiket tersebut;

5. Masih banyak sampah plastik berserakan di sekitar pantai di Ancol, bahkan termasuk di pantai di dekat restoran ternama: Bandar Jakarta! Dengan demikian, pantai di Ancol berkontribusi terhadap pencemaran di laut oleh sampah plastik, yang kini kian parah;

6. Ancol juga belum bebas dari asap rokok. seharusnya sebagai tempat wisata yang digandrungi anak anak dan remaja, maka seharusnya Ancol adalah Kawasan Tanpa Rokok (KTR), apalagi secara regulasi Ancol adalah sebagai area KTR. Ironisnya, tim YLKI menemukan lapak kaki lima yang berjualan vape atau rokok elektronik di area Ancol.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masa Puncak Libur Lebaran di Ancol, Orang Tua Diminta Awasi Anak Agar tak Hilang

10 hari lalu

Warga berwisata saat libur lebaran di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Jumat, 12 April 2024. Memanfaatkan libur Lebaran Idul Fitri 1445 H tersebut masyarakat memadati Taman Impian Jaya Ancol. TEMPO/M Taufan Rengganis
Masa Puncak Libur Lebaran di Ancol, Orang Tua Diminta Awasi Anak Agar tak Hilang

Puluhan ribu wisatawan berlibur ke kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada hari ketiga lebaran


Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

10 hari lalu

Warga berwisata saat libur lebaran di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Jumat, 12 April 2024. Memanfaatkan libur Lebaran Idul Fitri 1445 H tersebut masyarakat memadati Taman Impian Jaya Ancol. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

Beberapa destinasi wisata mengalami kepadatan pengunjung selama libur Lebaran 2024. Berikut rincian jumlah pengunjungnya.


Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

10 hari lalu

Pengemudi perahu wisata, Darno (75), saat bekerja di kawasan Pantai Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan.
Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

Wisatawan di Ancol saat musim liburan tembus 100 ribu, tetapi yang naik perahu wisata tak banyak


Warga Jakarta Anggap Ancol Cocok untuk Isi Libur Lebaran bersama Keluarga

10 hari lalu

Sejumlah warga berwisata saat libur lebaran di Pantai Lagoon, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Kamis 11 April 2024 Menurut data dari PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, pada hari kedua Idul Fitri 1445 Hijriah jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata itu mencapai 41 ribu orang hingga pukul 12.00 WIB. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Warga Jakarta Anggap Ancol Cocok untuk Isi Libur Lebaran bersama Keluarga

Ancol Taman Impian masih menjadi primadona masyarakat Jakarta untuk mengisi libur lebaran seperti sekarang.


Libur Lebaran, Sea World Ancol Berikan Paket Promo mulai dari Rp 120 Ribuan

10 hari lalu

Penyelam mengibarkan bendera Merah Putih dalam gladi bersih memperingati HUT RI ke-78 di Sea World Ancol, Jakarta, Senin, 14 Agustus 2023. Dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI, Ancol Taman Impian menggelar berbagai kegiatan dengan tema MerdekaRia di seluruh unit rekreasi salah satunya yaitu pengibaran bendera Merah Putih di Sea World. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Libur Lebaran, Sea World Ancol Berikan Paket Promo mulai dari Rp 120 Ribuan

Sea World Ancol turut menghadirkan acara spesial selama Libur Lebaran 10 - 21 April 2024.


Antisipasi Lonjakan Pengunjung saat Libur Lebaran, Ancol Siapkan Sentral Parkir

11 hari lalu

Warga berwisata saat libur lebaran di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Jumat, 12 April 2024. Memanfaatkan libur Lebaran Idul Fitri 1445 H tersebut masyarakat memadati Taman Impian Jaya Ancol. TEMPO/M Taufan Rengganis
Antisipasi Lonjakan Pengunjung saat Libur Lebaran, Ancol Siapkan Sentral Parkir

Jumat, hari kedua Lebaran, per jam 14.00 sudah ada 52 ribu pengunjung di Taman Impian Jaya Ancol.


Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

11 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol


Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

11 hari lalu

Warga berwisata saat libur lebaran di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Jumat, 12 April 2024. Memanfaatkan libur Lebaran Idul Fitri 1445 H tersebut masyarakat memadati Taman Impian Jaya Ancol. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

Ancol Taman Impian di Kawasan Jakarta Utara masih menjadi rujukan masyarakat untuk berliburan


Taman Impian Jaya Ancol Didatangi 62 Ribu Pengunjung di H+1 Lebaran

12 hari lalu

Sejumlah warga berwisata saat libur lebaran di Pantai Lagoon, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Kamis 11 April 2024. Menurut data dari PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, pada hari kedua Idul Fitri 1445 Hijriah jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata itu mencapai 41 ribu orang hingga pukul 12.00 WIB. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Taman Impian Jaya Ancol Didatangi 62 Ribu Pengunjung di H+1 Lebaran

Ancol Taman Impian akan menggelar acara Festival Raya Kemenangan selama pekan libur Lebaran, dari 10 sampai 21 April 2024.


145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

12 hari lalu

Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi memimpin Apel Pengaman di kawasan Ancol pada Kamis 11 April 2024. ANTARA
145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

Sebanyak 145 personel gabungan bakal disiagakan mengamankan Ancol saat libur Lebaran 2024. Polisi menyebut untuk mengantisipasi copet.