Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Relawan Banjir Minta Bamsoet Membelikan Cabai dan Sayuran

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Suasana belajar sejumlah anak-anak korban banjir di bawah kolong jembatan kalibata, Jakarta Selatan, (14/01). Program belajar sambil bermain yang diadakan oleh relawan
Suasana belajar sejumlah anak-anak korban banjir di bawah kolong jembatan kalibata, Jakarta Selatan, (14/01). Program belajar sambil bermain yang diadakan oleh relawan "Rumah Belajar" ini selain untuk menghibur para anak korban banjir juga untuk menghilangkan trauma pasca banjir. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ibu-ibu kader PKK yang jadi relawan banjir di Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan meminta Ketua MPR Bambang Soesetyo alias Bamsoet untuk memberikan bantuan berupa bahan kebutuhan dapur umur seperti cabai, bawang dan sayur-sayuran.

"Kita butuh cabai, bawang, tahu tempe, kalau beras dan mie instan sudah banyak di sini pak," kata Mak'e koordinator dapur umum Kelurahan Pengadegan, saat dikunjungi Bambsoet, Selasa, 7 Januari 2020.

Bamsoet menyambangi dapur umum Kelurahan Pengadegan setelah meninjau pengungsian warga terdampak banjir di GOR Pancoran Pengadegan, Jakarta Selatan.

Politisi Partai Golkar tersebut menyapa ibu-ibu kader PKK yang jadi relawan dapur umum bagi warga korban banjir dan para pekerja.

Mendapat permintaan dari Mak'e, Bamsoet lantas mengeluarkan buku catatan kecil dari dalam saku jaketnya dan sebuah pena, lalu mencatat apa-apa saja yang jadi permintaan para ibu.

"Apalagi yang dibutuhkan, udah itu aja, ayam perlu tidak?," tanya Bamsoet. Lalu Mak'e menjawab tidak butuh, yang mereka butuhkan lagi seperti garam dan kecap.

Setelah mencatat beberapa permintaan dari koordinator dapur umum, Bamsoet lalu merobek kertas catatannya dan memberikan kepada stafnya untuk ditindaklanjuti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bamsoet menjanjikan akan memenuhi permintaan para relawan dan memerintahkan stafnya untuk menyediakan. Usai menyapa, Bamsoet lalu memenuhi ajakan para ibu-ibu kader PKK untuk foto bersama di dapur umum, lalu pamit meninggalkan lokasi.

Mak'e yang ditemui usai kunjungan Bamsoet mengaku setiap ada pejabat yang datang ke dapur umum dirinya memberanikan diri untuk menagih bantuan.

Menurut Mak'e bantuan banjir yang datang berupa beras, mie instan dan telur sudah melimpah, mereka kekurangan bahan pelengkap seperti cabai, bawang, garam, dan kecap.

"Siapa saja yang datang saya mintai, kasih bantuan jangan mie instan, dan beras, jarang ada bantuan seperti tahu, tempe, cabai, bawang. Karena selama ini kita beli sendiri enggak ada yang suplai," kata Mak'e soal kebutuhan mendesak saat ini akibat peristiwa banjir awal tahun tersebut.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Tegaskan Pentingnya 'Kepemimpinan Berkelanjutan' dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

23 menit lalu

Bamsoet Tegaskan Pentingnya 'Kepemimpinan Berkelanjutan' dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Bambang Soesatyo menuturkan gagasan Indonesia Emas 2045 adalah sebuah visi ideal dan cita-cita luhur yang tidak mungkin bisa digapai secara instan.


Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

10 jam lalu

Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

Pemerintah hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan lebaran tahun 2024 ini.


Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

16 jam lalu

Pengungsi korban banjir bersiap meninggalkan posko pengungsian di gedung DPRD, Kudus, Jawa Tengah, Selasa 26 Maret 2024. Sebanyak 3.756 jiwa pengungsi korban banjir Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus mulai dipulangkan ke daerah asal secara bertahap, karena banjir sejak (13/3/2024) yang merendam 126 desa di 13 kecamatan yang mengakibatkan 131.703 jiwa terdampak dan13.027 jiwa diantaranya mengungsi tersebut mulai surut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.


Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

16 jam lalu

Petugas pelabuhan Tanjung Emas Semarang memantau kapal pesiar Silver Whisper berbendera Eropa yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Kamis, 29 Februari 2024. Budi Purwanto
Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

Tanggul atau lining dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang ditinggikan untuk mengantisipasi banjir rob menjelang arus mudik lebaran.


Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

23 jam lalu

Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

Bambang Soesatyo mendukung masuknya Beijing Automotive Group melalui BAIC Internasional meramaikan pasar otomotif Indonesia.


Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

Bambang Soesatyo mendukung tim Universitas Indonesia Supermileage Vehicle Team membuat serta mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.


Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengajak komunitas otomotif memperbanyak kegiatan sosial guna membantu sesama.


Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

1 hari lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

Selat Muria merupakan selat yang pernah ada, yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Muria.


Bamsoet Santuni Anak Yatim di HUT IMI ke 118

1 hari lalu

Bamsoet Santuni Anak Yatim di HUT IMI ke 118

Bambang Soesatyo menuturkan diusia ke-118 tahun, IMI akan terus menjadi wadah para pecinta otomotif yang memiliki visi dan misi bersama mengoptimalkan potensi IMI dengan semangat "Standing and Growing Together".


Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

1 hari lalu

Jembatan layang Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta yang akan segera dioperasikan pada H-5 Lebaran 2024. Dok istimewa
Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

Jembatan berbentuk setengah daun semanggi ini dibangun di depan pintu masuk serta menghubungkan dua jalan yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.