TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyanggupi permintaan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi untuk membantu wilayah di Jawa Barat itu mengatasi masalah pasca-banjir.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan pinjaman alat-alat berat kepada Kota Bekasi untuk mengangkut sampah sisa banjir yang menerjang pada Selasa, 1 Januari 2020 lalu.
Anies Baswedan mengaku telah menerima informasi adanya permintaan bantuan dari Bekasi untuk membuang sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Bantargebang.
Anies menyatakan membolehkan Bekasi membuang sampah ke Bantargebang, sekaligus meminjamkan alat-alat berat yang dibutuhkan. "Kami sudah ada percakapan sebetulnya. Nanti kami akan bantu Bekasi termasuk ada kebutuhan alat-alat," kata Anies di Balai Kota DKI, Rabu, 8 Januari 2020.
Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan menghadapi masalah lebih besar setelah banjir merendam wilayahnya. Persoalan serius yang mesti diatasi pascabanjir adalah tumpukan sampah yang sudah mulai menimbulkan aroma tak sedap.
"Saya akan menghubungi pak Gubenur Anies untuk memberikan ruang di TPST Bantargebang agar sampah-sampah akibat banjir ini dapat dibuang ke sana," kata Rahmat.
Anies menuturkan hingga saat ini DKI belum menerima surat resmi permintaan bantuan dari Bekasi. Namun, hal itu tidak mau dijadikan hambatan untuk saling menolong.
"Kami akan pinjamkan alat-alat itu untuk bisa nanti (Bekasi) mengelola sampahnya di sana. Jadi tentu ada urusan administrasinya ya, ada surat tapi itu menyusul. Yang penting kita saling bantu," ujar mantan rektor Universitas Paramadina ini.
