TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berjanji akan menyiapkan anggaran sebesar Rp 4 triliun untuk merestorasi Kali Bekasi di Kota Bekasi, Jawa Barat. Ini bagian dari pengendalian banjir di wilayah tersebut.
"Itu (pengendalian banjir) jangka panjangnya, kemarin Pak Meteri akan menyerahkan 4 triliun," kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Rabu, 8 Januari 2020.
Dengan anggaran sebanyak itu, kata dia, bisa untuk merestorasi Kali Bekasi yang membentang di Kota Bekasi sepanjang 15 kilometer lebih. "Kemudian juga mengembalikan lebar sungai yang dulu Kali Bekasi adalah 40 meter, sekarang 12-15 meter," kata dia.
Tri mengatakan, dampak banjir parah pada awal tahun ini menyebabkan sekitar 89 titik tanggul Kali Bekasi rusak, bahkan ada yang jebol. Permukiman penduduk di bantaran Kali Bekasi mulai dari Jatiasih sampai Bekasi Utara terendam banjir.
Berdasarkan pemetaan, titik terparah banjir berada di Kompleks Pondok Gede Permai, Kemang IFI, Pondok Mitra Lestari, permukiman penduduk di Jalan Kartini Bekasi Timur dan Teluk Pucung Bekasi Utara. Banjir baru surut pada 2 Januari.
Tri mengatakan, pemerintah sedang fokus memperbaiki sementara tanggul-tanggul yang rusak atau jebol. Perbaikan ini ditargetkan rampung sebelum 11 Januari mendatang, bersamaan dengan prediksi dari BMKG adanya cuaca ekstrem sampai 15 Januari.
"Perbaikan pakai bronjong, senbag, penambalan, dan lainnya. Kekuatan sama seperti sebelumnya," ucap Tri.