Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Ekstrem, DKI Pantau Pompa Air dan Waspadai Tanggul Jebol

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
BPPT menyebut peringatan dari Kedubes AS terkait hujan sangat lebat hingga 12 Januari 2020 sejalan dengan prediksi BMKG.
BPPT menyebut peringatan dari Kedubes AS terkait hujan sangat lebat hingga 12 Januari 2020 sejalan dengan prediksi BMKG.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan telah berupaya untuk menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan banjir di ibu kota. Sekretaris Dinas Sumber Daya Air DKI, Dudi Gardesi, mengatakan sekarang pemerintah berfokus untuk memonitoring dan memperbaiki pompa air yang rusak.

"Kemarin ada yang rusak karena over kinerja dan terendam banjir," kata Dudi saat dihubungi, Rabu, 8 Januari 2020. "Yang rusak diperbaiki semua agar di waktu yang genting sudah bisa baik (berfungsi) lagi."

Dudi menemukan sebanyak 76 pompa stasioner yang tersebar di 40 rumah pompa di ibu kota, mengalami kerusakan. Dari 76 pompa yang dinyatakan rusak, sebanyak 49 di antaranya rusak karena terendam banjir pada awal tahun baru, Rabu, 1 Januari kemarin. Total pompa stasioner yang dimiliki DKI mencapai 478 unit di 176 lokasi rumah pompa.

Selain menyiapkan pompa, pemerintah telah menyiagakan ribuan personel dari pasukan biru di Dinas SDA hingga pasukan orange atau Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU). Pemerintah juga tengah memperbaiki sementara tanggul yang rusak karena banjir kemarin seperti di kawasan Kali Asin, Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

"Untuk perbaikan permanen belum bisa dilakukan karena masih di awal tahun," ujarnya. "Kami baru mengantisipasi gerakan banjir."

Dudi menuturkan pemerintah telah menyiapkan karung pasir dan beronjong untuk mengantisipasi jika ada turap atau tanggul yang jebol hingga kali yang meluap. Ia memastikan personel pemerintah siap jika banjir kembali menerjang ibu kota.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tenaga kami juga tidak diporsir saat ini. Jadi ketika ada banjir bisa kami kerahkan semuanya," ujarnya.

Sedangkan, untuk mengantisipasi banjir rob pemerintah berfokus pada penyiapan pompa. Namun, kata dia, fenomena banjir rob di ibu kota tidak sebesar wilayah lain jika tidak disumbang dengan bah air hujan.

"Pasang yang bermasalah jika robnya tinggi banyak melimpah ke warga," ujarnya. "Kalau robnya tinggi kami menunggu dan akan di arahkan ke waduk dan dipompa kembali ke laut seperti di Pluit."

Curah hujan lebat diprediksi akan kembali mengguyur Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprediksi Jakarta akan kembali diguyur hujan deras pada 9-12 Januari 2020 atau mulai hari ini. Meskipun demikian, ramalan BMKG menyebutkan bahwa curah hujan pada 9-12 Januari 2020 tak akan seekstrem pada awal tahun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

59 menit lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

17 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

23 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

1 hari lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

1 hari lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

2 hari lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

2 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.