TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat Edy Mulyanto menyebutkan sekitar 260 ton sampah diangkut dalam sehari di Kecamatan Cengkareng pasca banjir melanda Jakarta pada Rabu 1 Januari 2020 pekan lalu.
Edy mengatakan sampah pasca banjir tersebut diangkut dari 16 titik tempat penbuangan sampah (TPS) sementara dan 10 truk alkal yang bekerja keliling menjemput sampah.
"Di satu titik TPS sementara, ada satu truk dengan rata jumlah tonasenya sekitar 8 sampai 10 ton. Kemarin doang itu sampah sampai 260 ton," ujar Edy di Jakarta, Kamis.
Edy menyebut jumlah sampah tersebut didapatkan dari pemukiman warga dan kali yang berada di kecamatan tersebut.
Sampah yang mayoritas terkumpul mulai dari kasur basah, perabotan, peralatan elektronik yang sudah tidak bisa terpakai, hingga sofa dan barang berbahan plastik.
Sampah-sampah banjir yang telah terkumpul itu kemudian diantarkan langsung ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi.
ANTARA