TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana akan membentuk satuan petugas (Satgas) khusus untuk menghadapi cuaca buruk yang diprediksi BMKG akan terjadi pada 12 Januari 2020.
Satgas tersebut rencananya akan terdiri dari berbagai instansi. "Satgas terpadu ini terdiri dari BPBD, Polri, TNI, dan instansi terkait," ujar Nana di Hutan Taman Kota, Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat, 10 Januari 2020.
Adapun tugas dari Satgas terpadu ini akan mengantisipasi segala potensi bencana akibat hujan deras itu. Nana menjelaskan Satgas juga akan membentuk tim kecil untuk membantu dan mengevakuasi warga saat musibah datang.
"Kami akan melakukan patroli. Sampai ke tingkat bawah sudah disampaikan ke polsek untuk mengamankan, patroli rumah rumah yang ditinggal masyarakat mengungsi," kata Nana.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi Jakarta akan kembali diguyur hujan lebat pada 9-12 Januari 2020. Hujan tersebut disebut akan menjadi ancaman banjir di Jakarta.
Meskipun demikian, ramalan BMKG menyebutkan bahwa curah hujan pada 9-12 Januari 2020 tak akan seekstrem pada awal tahun pada pekan lalu yang memicu banjir.
Selain itu, Nana mengatakan Satgas antisipasi cuaca buruk juga akan membentuk pos kesehatan untuk menampung para korban. Posko tersebut akan ditempatkan di lokasi bencana.