TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Sosial Juliari P. Batubara meresmikan Posko Induk Penanggulangan Bencana di gedung Kementerian Sosial Cawang Kencana, Cawang, Jakarta Timur. Juliari mengatakan posko induk itu salah satunya berfungsi sebagai tempat penampungan bantuan dari berbagai pihak untuk korban banjir dan tanah longsor di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek serta Banten.
"Posko ini beroperasi 24 jam dan kami jamin bantuan akan tersalurkan di tempat-tempat yang membutuhkan," ucap Juliari di ruang komando Posko Induk Penanggulangan Bencana, gedung Kemensos Cawang Kencana, Cawang, Jakarta Timur, pada Jumat, 10 Januari 2020.
Juliari meninjau beberapa tenda yang didirikan di halaman gedung tersebut, di antaranya tenda yang berisi pusat data, gudang logistik bantuan, serta pusat komunikasi. Juliari juga melihat beberapa sampel armada yang dimiliki oleh Kementerian Sosial, seperti perahu untuk evakuasi, ambulans, mobil bantuan psikosial, truk dapur umum, dan sebagainya.
Ia sempat mencoba beberapa fasilitas tersebut untuk memastikan performanya. "Ini hanya sebagian kecil dari kemampuan Kemensos dalam menanggapi bencana," kata dia.
Menurut Juliari, posko induk itu bersifat sementara. Posko tersebut, lajut dia, akan didirikan selama masih ada di beberapa wilayah yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor masih menerapkan masa tanggap darurat. Terkait penyimpanan bantuan, Kemensos juga memiliki gudang logistik serupa di Bekasi, Palembang, dan Makassar.
Meski begitu, Juliari mengatakan pendirian posko induk itu sedikit terlambat. Idealnya, kata Juliari, posko didirikan sejak awal terjadi bencana banjir dan tanah longsor. "Di masa awal banjir kami disibukkan dengan aksi langsung ke lapangan, penyaluran bantuan karena memang sesuai instruksi presiden," tutur Juliari.
