TEMPO.CO, Jakarta- Kementerian Sosial masih menyiagakan 24 dapur umum di posko pengungsian korban banjir dan tanah longsor. Dapur umum tersebut tersebar di 24 titik wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Kabupaten Bandung Barat.
"Dapur umum sifatnya bisa mendukung kebutuhan makanan untuk para pengungsi," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat, saat dijumpai di Gedung Kemensos Cawang Kencana, Jakarta Timur, pada Jumat, 10 Januari 2020.
Dapur umum tersebut dikelola oleh tim Taruna Siaga Bencana dan Kawasan Siaga Bencana yang dikoordinasi oleh Kementerian Sosial. Harry mengatakan dapur umum itu akan didirikan selama wilayah terkait masih menerapkan status tanggap darurat.
Khusus untuk DKI Jakarta yang tak menerapkan status tersebut, kata Harry, dapur umum didirikan sebagai bantuan kemanusiaan. "Toh di lapangan memang memerlukan bantuan kan," tutur Harry.
Berikut adalah rincian sebaran dapur umum lapangan berdasarkan data Kemensos yang Tempo terima:
Jakarta Barat: 1 titik
Jakarta Utara: 4 titik
Jakarta Timur: 4 titik
Jakarta Selatan: 5 titik
Kabupaten Lebak: 3 titik
Kabupaten Bogor: 3 titik
Kota Bekasi: 1 titik
Kabupaten Bekasi: 2 titik
Kabupaten Bandung Barat: 1 titik
Kementerian sosial juga telah mendirikan Posko Induk Tanggap Bencana yang berada di Gedung Kementerian Sosial Cawang Kencana, Jakarta Timur. Selain menjadi pusat koordinasi, posko tersebut juga menyimpan bantuan sosial untuk nantinya disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.
Harry mengatakan Kemensos menerima segala bentuk bantuan. "Apapun yang memang bermanfaat untuk masyarakat, kami siap membantu menyalurkan bantuan," tutur dia.