TEMPO.CO, Tangerang-Palang Merah Indonesia atau PMI Kota Tangerang melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah lokasi terdampak banjir. Salah satunya di Kelurahan Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci Kota Tangerang.
Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Kota Tangerang, Tendi Yuliatno mengatakan
penyemprotan cairan disinfektan dilakukan untuk mencegah timbulnya bibit penyakit pasca bencana banjir yang merendam sejumlah lokasi di Tangerang.
"Penyemprotan ini adalah upaya antisipasi penyebaran penyakit, di beberapa lokasi terparah banjir. " kata Tendi Sabtu 11 Januari 2020.
Karena kata dia, bekas lokasi yang sebelumnya tergenang air dan lumpur serta material sampah yang terbawa banjir mengundang bibit penyakit ini yang dapat mengancam kesehatan lingkungan. "Dengan disemprot disinfektan penyakit bisa dicegah," kata Tendi.
Ia mengatakan cairan disinfektan sangat efektif dan reaksinya cepat untuk membunuh semua mikroorganisme seperti virus, bakteri dan jamur. Selain itu cairan ini memiliki aksi residual yang lama dan dipengaruhi oleh bahan organik, tidak beracun dan tidak menyebabkan iritasi terhadap kulit maupun mata serta tidak korosif.
"Aksi ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi risiko yang kemungkinan terjadi dan dampak pascabanjir seperti penyebaran penyakit antara lain diare, leptospirosis, demam berdarah dengue,"kata Tendi.
Ketua PMI Kota Tangerang Kuswarsa mengatakan saat ini PMI terus memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu sejalan dengan arahan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla. "Pesan disampaikan Pak Jusuf Kalla kepada sumber daya PMI untuk terus mendukung penanganan bantuan para korban terdampak banjir," kata Kuswarsa.