TEMPO.CO, Jakarta - Mal Taman Anggrek yang berada di Grogol Petamburan, Jakarta Barat hingga Sabtu, 11 Januari 2020 belum beroperasi. Dari pantauan Tempo, bangunan mal tampak gelap. Layar LED yang biasa menyala dan terpasang di tubuh gedung mati hingga pukul 19.11 WIB.
Pintu lobi mal juga terkunci. Sejumlah pengunjung yang berjalan menuju lobi mal langsung berbalik arah. Mereka batal masuk ke mal. Salah satu pengunjung yang tak bisa masuk ialah Lusi. Dari luar kaca lobi, dia melihat tidak ada toko yang buka. Lampu-lampu di setiap pun toko gelap.
"Pengen masuk, tapi saya pikir bukan dari sini soalnya kayak enggak ada yang jualan," kata Lusi saat ditemui di lokasi, Sabtu malam, 11 Januari 2020. Lusi datang bersama suaminya dari Tangerang. Mereka sengaja ingin ke mal Taman Anggrek sebab sudah lama tak berkunjung.
Dari lobi hanya tampak petugas tengah mengerjakan hiasan yang terpasang di tengah-tengah mal. Seorang pria menggoyangkan telapak tangan ke kanan dan kiri ketika Tempo mencoba membuka pintu. Rupanya, pintu mal terkunci.
Hanya ada satu akses yang terbuka, yakni pintu masuk ke apartemen. Ada satu petugas berbaju putih yang berdiri untuk membukakan pintu. Parkiran motor pun ditutup. Ada tali putih yang menghalangi motor untuk masuk ke area parkir.
Salah satu petugas mengatakan mal dan parkiran Taman Anggrek ditutup. Sebab, listrik mal masih mati. "Itu pakai genset. Tanggal 16 (Januari) baru beroperasi," ujar pria itu kepada pengunjung.
Sebelumnya, Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Budihardjo Iduansjah, mengutarakan banyak pemilik lapak mal atau tenant tutup akibat akibat banjir Jakarta.
Menurut Budi, ada tiga mal yang tutup, yaitu Taman Anggrek, Cipinang Indah, dan Lippo Mal Puri. "Yang saat ini masih belum beroperasi itu Taman Anggrek dan Mal Cipinang Indah," ucap dia. HIPPINDO pun berencana mengadu ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ihwal kerugian pedagang di mal akibat banjir Jakarta.
LANI DIANA WIJAYA
