Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trauma, Korban Longsor Sukajaya Minta Direlokasi ke Bupati Bogor

image-gnews
Foto udara yang menunjukkan kondisi Desa Adat Urug pascabencana tanah longsor dan banjir bandang di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 10 Januari 2020. Desa Adat Urug merupakan salah satu wilayah yang terparah terkena longsor dan banjir bandang di Sukajaya. ANTARA/Galih Pradipta
Foto udara yang menunjukkan kondisi Desa Adat Urug pascabencana tanah longsor dan banjir bandang di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 10 Januari 2020. Desa Adat Urug merupakan salah satu wilayah yang terparah terkena longsor dan banjir bandang di Sukajaya. ANTARA/Galih Pradipta
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Korban longsor Sukajaya di Desa Adat Urug masih trauma karena bencana yang melanda kampung adat itu. Kepada Bupati Bogor Ade Yasin, mereka minta direlokasi. 

Seorang warga Jelani, 57, mengatakan dirinya berharap direlokasi karena takut longsor kembali terjadi. "Alhamdulillah saat ini saya dan keluarga selamat, makanya saya lebih baik pindah," ucap Jelani di lokasi pengungsian Desa Urug, Sukajaya, Kabupaten Bogor, Sabtu 11 Januari 2020.

Jelani mengatakan beberapa warga Desa Urug yang lain juga ingin pindah dari desa itu, terutama mereka yang rumahnya hancur atau rusak berat akibat longsor di gunung Manapa, pada Rabu pagi 1 Januari 2020.

Jelani menyebut untung saja longsor terjadi pada saat libur tahun baru, sehingga pada saat kejadian banyak warga tidak berada di rumahnya, karena berlibur ke luar wilayah. "Tetangga saya sampai sekarang pun belum pulang, itu rumahnya kosong entah dia takut balik atau apa," ucap Jelani.

Kondisi wilayah yang terdampak longsor dan banjir bandang di Desa Adat Urug, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 4 Januari 2020. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

Selain minta direlokasi, warga korban longsor Sukajaya juga minta dibuatkan sekolah darurat agar anak-anaknya dapat mengejar pelajaran yang tertinggal. Kosim, 40, mengatakan masalah utama saat ini adalah pendidikan anaknya yang terputus, akibat gedung sekolah dipakai tempat pengungsian. "Mana bulan April kan kalau gak salah, anak-anak mau ujian," ucap Kosim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan siap memberikan bantuan bagi masyarakat korban bencana. Termasuk memberikan bantuan bagi anak-anak yang kehilangan perlengkapan sekolahnya. “Semuanya kita akan bantu. Yang sabar adek-adek, ibu-ibu dan bapak-bapak, ini cobaan, kita dari pemerintah akan bantu,” kata Ade Yasin.

Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor mencatat ada 34 sekolah yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Bogor, sejak Rabu 1 Januari 2020. Sedikitnya 14 sekolah rusak berat, tersebar di tujuh kecamatan. Sebanyak 20 sekolah lainnya mengalami gangguan akses menuju sekolah atau gedung sekolah dijadikan lokasi pengungsian.

Akibatnya hampir 8.401 siswa terdampak bencana longsor dan banjir, mengalami kendala dalam proses kegiatan belajar dan mengajar atau KBM. "Agar proses kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, maka diharapkan siswa tetap bisa belajar di rumah atau di pengungsian," ucap Sekdis Pendidikan Kabupaten Bogor Atis Triadana.

Atis menyebut sekolah terdampak longsor Sukajaya terbanyak ada di Kecamatan Sukajaya sebanyak 12 sekolah. Dua sekolah rusak berat, yaitu SDN Banar 02 dan SDN Cileuksa 02. Sedangkan, akses jalan tertutup terjadi di SDN Banar 01, SDN Cileuksa 05, SDN Ciputih, SDN Kiarapandak 02 dan SDN Pasirmadang 02. Lalu lima sekolah dijadikan tempat pengungsian yakni SDN Cileuksa 01, SDN Cileuksa 03, SDN Cipayung 01, SDN Cipatat dan SDN Sukajaya 03. "Untuk guru yang terdampak secara keseluruhan kurang lebih ada 330 guru," ucap Atis.

M.A MURTADHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

4 hari lalu

Sejumlah petugas gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Sirnasari RT 07/04, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Maret 2023. Hujan deras pada Selasa malam mengakibatkan tebingan tanah setinggi 30 meter dan lebar 15 meter longsor dan menyebabkan dua warga meninggal dunia, enam warga luka-luka, sementara empat warga lainnya masih dalam proses pencarian. ANTARA/Arif Firmansyah
Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.


Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

6 hari lalu

Senja di desa adat Waerebo, 28 April 2017. Desa adat Waerebo terletak di atas ketinggian 1200 Mdpl di Kabupaten Manggarai, NTT. ANTARA FOTO
Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

Wae Rebo, desa di perbukitan Pulau Flores, NTT dinobatkan sebagai salah satu kota kecil tercantik di dunia oleh The Spector Index, serta diakui UNESCO


Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

8 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan


Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

23 hari lalu

Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia usai penutupan rapat pleno di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024). ANTARA
Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bogor. Apa kata KPU Kabupaten Bogor?


7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

41 hari lalu

Sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024 mengikuti pelantikan KPPS Desa Sukamantri di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 25 Januari 2024. KPU Kabupaten Bogor melantik sebanyak 106.596 petugas KPPS yang tersebar di 15.228 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Bogor dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

2 orang anggota KPPS yang meninggal pada Kamis dan Jumat kemarin berasal dari Desa Cilebut Timur, Sukaraja dan Kelurahan Pabuaran, Cibinong.


Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

45 hari lalu

Ilustrasi Borgol. mentalfloss.com
Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

Kapolres Bogor minta maaf atas kasus salah tangkap terhadap pasangan suami istri penjual keripik yang sedang isi bensin di SPBU.


Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

59 hari lalu

Bappeda Llitbang Kabupaten Bogor menggelar Inovator Temu Inovator 2024 di Auditorium Setda Kabupaten Bogor, Cibinong, Selasa 30 Januari 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.


Tiga Kepala Desa di Bogor Ditangkap karena Korupsi Dana Samisade

15 Januari 2024

Ilustrasi korupsi. Shutterstock
Tiga Kepala Desa di Bogor Ditangkap karena Korupsi Dana Samisade

Tiga kepala desa di Kabupaten Bogor ditangkap atas dugaan korupsi dana bantuan program satu miliar satu desa atau Samisade


Portal Pembatas Jalan Tangsel-Bogor Ambruk Tersangkut Mobil Boks

15 Januari 2024

Portal di perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan ambruk usai tersangkut mobil boks pengangkut air, Senin, 15 Januari 2024. Foto: Istimewa
Portal Pembatas Jalan Tangsel-Bogor Ambruk Tersangkut Mobil Boks

Mobil boks pengangkut air mineral menghantam portal pembatas muatan di kawasan Puspitek, Serpong, Kota Tangerang Selatan


Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Petugas kepolisian dari Polsek Gunung Putri, mendatangi TKP perampokan di restoran Pizza Hut Nagrak, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu, 13 Januari 2024. Dok. Polisi
Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.