Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Korban Banjir Bandang Jasinga Cemburu, Terima Minim Bantuan

image-gnews
Banjir bandang di sungai Ciburian menghancurkan dan menghanyutkan kendaraan roda 4 di Maja, Jasinga, Kabupaten Bogor, Rabu 1 Januari 2020. Dok istimewa
Banjir bandang di sungai Ciburian menghancurkan dan menghanyutkan kendaraan roda 4 di Maja, Jasinga, Kabupaten Bogor, Rabu 1 Januari 2020. Dok istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Korban banjir bandang Sungai Cidurian di Kampung Janglapa, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, mengeluhkan distribusi bantuan yang tidak merata. Mereka mengaku amat minim menerima bantuan hingga 12 hari pasca bencana.

Tak banyak bantuan yang datang dianggap penyebab korban dari masyarakat setempat kesulitan bahan makanan dan mulai terserang penyakit. Padahal di kecamatan lainnya, korban bencana yang sama disebut mendapat perhatian penuh lewat bantuan yang melimpah.

"Kami hanya berharap para dermawan khususnya pemerintah juga memperhatikan kami," ucap Dodi Murdani, 35 tahun, saat ditemui Tempo di kediamannya di Jasinga, Kabupaten Bogor, Ahad 12 Januari 2020.

Dodi menduga keberadaan kampungnya di titik perbatasan tiga wilayah yaitu Kabupaten Bogor, Lebak, dan Tangerang menjadi satu di antara faktor penyebab minim perhatian yang datang. Dia mengatakan ke desa tetangganya yakni kampung Maja, Kecamatan Curug Bitung, Lebak, pernah diisambangi Bupati Iti Octavia.

Tapi kampungnya diaku belum dipijak satu pun pejabat daerah setempat. "Kami pun kadang di beri bahan pangan sama kampung sebelah, itu pun kalau mereka ada bantuan," ucap Dodi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain letak, faktor lain penyebab bantuan belum datang ke Kampung Janglapa, Dodi menyebut, minimnya perhatian karena jumlah permukiman dan penduduk di kampungnya relatif sedikit. Dia mengatakan hanya ada puluhan rumah dengan ratusan jiwa di kampungnya.

Tiga di antara rumah-rumah itu sudah tersapu longsor dan banjir bandang yang terjadi pada awal tahun in.  "Mungkin pemangku kebijakan saling lempar, karena jumlah kami sedikit," kata Dodi.

Pantauan Tempo di lapangan bala bantuan sandang dan pangan yang dibawa para relawan dan pemerintah, memang terkesan hanya meliputi Sukajaya, Nanggung dan Cigudeg. Sedangkan untuk Jasinga, wilayah paling barat Kabupaten Bogor tersebut, kurang  terpehatikan.

Bahkan di beberapa posko bantuan, Tempo melihat bantuan menumpuk. Pakaian layak pakai yang diberikan pun terkesan dipilih-pilih oleh korban. Selain itu begitu banyaknya bantuan, warga tidak terdampak pun ikut menikmati atau mengambil bantuan yang sejatinya diperuntukan untuk korban.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

3 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

15 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

19 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

21 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

1 hari lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

1 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

1 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.