TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Iwan Ibrahim mengatakan sudah tidak ada korban banjir Jakarta yang mengungsi di posko. Menurut dia, sudah sejak 8 Januari 2020 para pengungsi sudah kembali ke rumah.
Meski demikian, masih ada sejumlah kepala keluarga yang memilih bertahan di lokasi pengungsian karena sedang menunggu perbaikan rumah.
"Beberapa masyarakat rumahnya masih dalam tahap recovery. Jadi mereka bolak-balik begitu," kata Iwan kepada Tempo, Senin, 13 Januari 2020.
Warga tersebut ada di pos pengungsian Rumah Susun Pengadegan, Jakarta Selatan. Jumlahnya mencapai 19 kepala keluarga atau 83 jiwa. "Sedangkan banjir sudah surut total," kata Iwan.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan keterangan berbeda. Jumlah korban banjir Jakarta yang masih mengungsi per Ahad, 12 Januari 2019 mencapai 192 kepala keluarga atau 664 jiwa. Mereka tersebar di kawasan Jakarta Selatan.
Menurut data BNPB, banjir di wilayah Jakarta pada awal tahun 2020 menelan korban jiwa sebanyak 16 orang. Sedangkan total korban di wilayah Jabodetabek saat banjir dan tanah longsor terjadi mencapai 61 jiwa.
M YUSUF MANURUNG