TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menjelaskan pihaknya menargetkan sebanyak 45 kamera E-TLE atau Electronic Traffic Law Enforcement akan terpasang di sejumlah ruas jalan tol dan jalur Transjakarta pada Februari 2020.
"Updatenya baru 12 yang sudah terpasang dari 45 yang rencananya dipasang. Insya Allah bulan Februari sudah semua," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 13 Januari 2020.
Sampai saat ini, Yusri mengatakan kamera E-TLE yang sudah beroperasi di jalan tol dan jalur Transjakarta baru 6 unit. Kamera tersebut pun masih dalam tahap uji coba.
"6 kamera masih uji coba bersama Jasa Marga dan Transjakarta," kata dia.
Pemasangan 45 kamera E-TLE ini merupakan bagian dari rencana Polda Metro Jaya yang menargetkan pada tahun 2020 sebanyak 105 kamera E-TLE terpasang. Sampai hari ini, baru sebanyak 12 kamera E-TLE yang terpasang di sejumlah ruas jalan di Ibu Kota.
Selain berfungsi menilang pelanggar, kamera E-TLE juga akan mengidentifikasi kendaraan, seperti kewajiban membayar pajak hingga kendaraan bodong.
Kamera E-TLE pertama kali dioperasikan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya pada 1 November 2018. Hingga November 2019, E-TLE telah menangkap pelanggaran sebanyak 54.074 kali.
Sebanyak 25.459 pelanggar telah melakukan konfirmasi dan pembayaran denda tilang yang tertangkap basah dari kamera E-TLE. Serta 28.615 pelanggar yang diblokir kendaraannya. E-TLE juga diklaim mampu menurunkan jumlah pelanggar lalu lintas hingga 27 persen.