Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Saksi Pengedar Sabu, Nunung Beberkan Penggerebekan di Rumah

image-gnews
Komedian Srimulat, Nunung, saat memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 13 Januari 2020. Tempo/Adam Prireza
Komedian Srimulat, Nunung, saat memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 13 Januari 2020. Tempo/Adam Prireza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komedian Srimulat Tri Retno Prayudthi alias Nunung menceritakan detik-detik dirinya dicokok polisi saat bersaksi untuk pengedar sabu Hadi Moheryanto. Nunung dan suaminya ditangkap di rumahnya di Tebet, Jakarta Selatan, pada 19 Juli 2019.

Nunung mengatakan, sehari sebelumnya, dia memesan sabu dari Hadi Moheryanto seberat dua gram. “Diantarkan tanggal 19 Juli siang sekitar pukul 11.30 WIB,” kata Nunung saat menjadi saksi persidangan Hadi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 13 Desember 2020.

Menurut Nunung, sabu yang ia pesan itu dililit lakban lalu disimpan di dalam kotak hijau. Ia sendiri yang menerima sabu tersebut saat diantarkan oleh Hadi ke rumahnya.

“Beli harganya Rp 1,3 juta 1 gram. Saya kasih uang Rp 3,7 juta karena saya masih ada kurang di pemesanan sebelumnya,” tutur Nunung.

Tak berselang lama, rumah Nunung didatangi oleh polisi. Nunung menceritakan, pembantunya mengatakan ada tamu bernama Adi datang dari Bandung. Curiga lantaran tak memiliki rekan dengan nama itu, Nunung menyuruh pembantunya mengatakan kalau dirinya tengah pergi syuting.

Pembantunya itu kemudian kembali masuk dan mengatakan kalau tamu yang datang semakin banyak. Nunung membangunkan suaminya yang sedang tidur dan memintanya bertemu dengan polisi yang ada di depan rumahnya. “Pas masuk lagi, suami saya mukanya gelisah. Saya minta keluar lagi untuk bicara sama polisi,” ujar Nunung.

Di saat itulah Nunung membuang sabu dua gram yang baru saja diantarkan Hadi ke dalam kloset. Ia juga memotong-motong sedotan yang dipakai untuk menghisap sabu dan dibuang ke tempat yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu polisi masuk, Nunung langsung mengaku kalau ia membuang dua gram sabu tersebut. Polisi yang menggeledah rumahnya kemudian menemukan sabu sisa pakai seberat 0,36 gram di dalam laci. Menurut Nunung, polisi juga sempat menjebol kloset Nunung, namun hasilnya nihil.

Ia juga dipertemukan oleh polisi dengan Hadi. “Setelah saya tes urin dan segala macam, pak polisi membawa Hadi dan menanyakan saya kenal sama dia atau tidak. Saya jawab kenal,” kata Nunung.

Hadi yang menyimak persidangan mengatakan sepakat dengan kesaksian Nunung. Hanya saja ia membantah disebut sebagai penjual. “Saya tidak menjual, saya diminta mencarikan barang itu,” kata Hadi.

Pada saat ini, Nunung dan suaminya masih menjalani rehabilitasi di RSKO atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis bersalah keduanya dan harus menjalani rehabilitasi selama 1,5 tahun pada 27 November lalu.

Putusan itu sama dengan tuntutan jaksa sebelumnya bahwa Nunung dan July bersalah melanggar Pasal 127 Ayat 1 Huruf A Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Bedanya, hakim menyatakan hukuman rehabilitasi terhadap Nunung dan Jan dikurangi dengan masa tahanan yang sudah dijalani oleh keduanya. Nunung dan suaminya ditangkap polisi pada 19 Juli 2019 dan menjalani penahanan sejak saat itu.

Dalam putusan, hakim menyatakan perbuatan Nunung dan suaminya sangat bertentangan dengan program pemerintah memberantas penyalahgunaan narkotika. Ihwal Nunung yang membuang sabu ke dalam toilet saat akan ditangkap polisi tidak dimasukkan sebagai faktor yang memberatkan. Sedari awal, penyidik Polda Metro Jaya juga tidak menjerat Nunung dengan pasal penghilangan barang bukti.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

35 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan


Nunung, Kadir, Tarzan, Tessy Pemain Srimulat yang Bertahan dengan Gaya Srimulatan

46 hari lalu

Pelawak Nunung Srimulat, wajah, Jakarta, 18 Desember 1996 [ TEMPO/ Bodi CH].
Nunung, Kadir, Tarzan, Tessy Pemain Srimulat yang Bertahan dengan Gaya Srimulatan

Polo Srimulat meninggal, tinggal beberapa anggota seperti Nunung, Rohana, Tarzan, Tessy, Kadir terus bertahan dengan mengusung gaya lawak Srimulatan.


Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

47 hari lalu

Nunung Srimulat. Foto: Instagram Nunung.
Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.


Polo Srimulat Meninggal, Mengenang Para Pengocok Perut Grup Srimulat yang Telah Berpulang

47 hari lalu

Polo Srimulat. Dok Tempo/Hendra Suhara
Polo Srimulat Meninggal, Mengenang Para Pengocok Perut Grup Srimulat yang Telah Berpulang

Polo Srimulat meninggal dan telah dimakamkan di kampung halamannya di Madiun, Jawa Timur. Berikut pengocok perut Srimulat yang telah berpulang.


Mengenang Perjalanan Karier Polo, Srimulat hingga Perfilman

49 hari lalu

Polo Srimulat. Foto: Instagram.
Mengenang Perjalanan Karier Polo, Srimulat hingga Perfilman

Polo seniman komedi yang tenar namanya berkarier bersama kelompok lawak Srimulat


5 Maestro Indonesia yang Berdarah Tionghoa

12 Februari 2024

Maestro Karawitan Sunda Tan Deseng. Foto : Istimewa
5 Maestro Indonesia yang Berdarah Tionghoa

Lahir dan tumbuh besar di Indonesia, para seniman berdarah Tionghoa ini mencintai seni tradisi dan menggelutinya hingga menjadi ahli.


Polisi Bantah Ancam Tembak Saipul Jamil dan Pakai Kekerasan saat Penangkapan

7 Januari 2024

Saipul Jamil saat memberi klarifikasi soal penangkapan asistennya kemarin di wilayah Jakarta Barat oleh Polsek Tambora, Sabtu, 6 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Bantah Ancam Tembak Saipul Jamil dan Pakai Kekerasan saat Penangkapan

Polres Jakarta Barat menyebut pria yang mengancam menembak Saipul Jamil bagian dari anggotanya


Saipul Jamil: Saya dari Kecil tidak Pernah Menyentuh Narkoba

7 Januari 2024

Aktris Saipul Jamil bersama kuasa hukum memberikan keterangan saat konferensi pers kasus pengungkapan pengguna narkotika jenis sabu Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu, 6 Januari 2024. Setelah menjalani pemeriksaan, penyidik menetapkan 2 tersangka Steven (assisten Saipul Jamil) dan Rifandi (pengedar) sementara Saipul Jamil dibebaskan karena hasil tes urin negatif. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Saipul Jamil: Saya dari Kecil tidak Pernah Menyentuh Narkoba

Pedangdut Saipul Jamil terseret kasus narkoba asistennya


Asisten Saipul Jamil Diduga Dapat Sabu dari Kampung Bahari atau Kampung Boncos

6 Januari 2024

Rifandi dan Steven (asisten Saipul Jamil) jadi tersangka kasus narkoba oleh Polsek Tambora, Sabtu, 6 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Asisten Saipul Jamil Diduga Dapat Sabu dari Kampung Bahari atau Kampung Boncos

Asisten Saipul Jamil diduga membeli sabu dari dua kampung yang kerap menjadi lokasi jual-beli narkoba. Antara Kampung Bahari atau Kampung Boncos.


Ini Aktivitas Saipul Jamil Saat Asistennya Transaksi Narkoba di Halaman Masjid Kawasan Cengkareng

6 Januari 2024

Rifandi dan Steven (asisten Saipul Jamil) jadi tersangka kasus narkoba oleh Polsek Tambora, Sabtu, 6 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Ini Aktivitas Saipul Jamil Saat Asistennya Transaksi Narkoba di Halaman Masjid Kawasan Cengkareng

Asisten Saipul Jamil melakukan transaksi narkoba di halaman masjid kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Apa yang dilakukan Saipul saat itu?