TEMPO.CO, Bogor -Remaja yang hilang akibat hanyut terbawa banjir bandang luapan sungai Cidurian, Muhamad Hilman, 15 tahun, telah ditemukan oleh warga Kampung Roke RT 02/02, Desa Neglasari, Jasinga.
Kepala Polisi Sektor Jasinga, Ajun Komisaris Lukito Sadoto mengatakan jasad Ilman ditemukan oleh warga setempat pada pukul 13.00, dengan posisi mayat berada di kebun pisang pinggir sungai Cidurian. "Setelah mendapat informasi dari saksi di TKP, personel meluncur dan mengevakuasi korban," kata Lukito saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa 14 Januari 2020.
Lukito mengatakan jasad korban masih tertimbun tanah dan hanya terlihat bagian lengannya saja. Lalu setelah melihat itu, saksi menghubungi petugas.
Berdasarkan hal itu anggota Polsek bersama dengan Danramil, Kecamatan, Dinsos, Kepala Desa dan warga setempat mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi. Kemudian menghubungi keluarga, hingga akhirnya keluarga membenarkan bahwa mayat tersebut adalah Hilman yang hanyut pada 1 Januari 2020 lalu. "Setelah mencocokkan ciri-ciri, ternyata benar itu Hilman," kata Lukito.
Keluarga dan saksi yang ikut ke lokasi penemuan, kata polisi, memastikan mayat tersebut adalah Hilman. Antara lain karena melihat dari pakaian yang dikenakan korban yakni berkaos hitam dan celana training biru. Adapun korban diperkirakan terbawa arus banjir bandang pada Rabu 1 Januari 2020, sekitar jam 06.00.
Lukito mengatakan saat terjadi bencana alam banjir bandang pada saat itu, korban mau menyeberang sungai Cidurian tetapi korban terbawa arus air yang meluap dan sangat deras di Kampung Parung Sapi RT 08/07 Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.