Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Pengusaha Tolak Revitalisasi Trotoar Jalan Sabang

image-gnews
Penjual kopi keliling berjualan di atas trotoar Jalan Jendral Sudirman, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 April 2019. Menurut Arifin, izin berdagang di atas trotoar hanya berlaku di tempat-tempat tertentu yang sudah ditetapkan oleh Gubernur Anies Bawedan, seperti di Jalan Sabang, Jakarta Pusat. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Penjual kopi keliling berjualan di atas trotoar Jalan Jendral Sudirman, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 April 2019. Menurut Arifin, izin berdagang di atas trotoar hanya berlaku di tempat-tempat tertentu yang sudah ditetapkan oleh Gubernur Anies Bawedan, seperti di Jalan Sabang, Jakarta Pusat. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paguyuban Pengusaha Sabang menolak rencana revitalisasi trotoar Jalan Sabang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Anggota tim kuasa hukum Paguyuban Pengusaha Sabang, Nasatya, mengatakan pengusaha yang tergabung dalam Paguyuban, keberatan dengan rencana penataan kawasan kuliner itu.

"Pengusaha keberatan revitalisasi itu karena takutnya minat beli konsumen berkurang," kata Nasatya saat mengikuti audiensi dengan pemerintah dan legislatif di kantor DPRD DKI, Rabu, 15 Januari 2019. Total ada 50 pengusaha yang tergabung dalam Paguyuban Pengusaha Sabang.

Pemerintah berencana merevitalisasi Jalan Sabang, menjadi kawasan wisata kuliner. Pemerintah bakal melebarkan trotoar di kawasan itu. Nasatya mengatakan sisi Jalan Sabang, nantinya bakal dicaplok untuk trotoar.

Nantinya, lahan parkir di kawasan kuliner tersebut bakal menciut menjadi satu lajur yang berada di sisi kiri. "Itu pun diubah dari parkir serong menjadi paralel.
Perhitungan kami itu mengurangi kapasitas parkir yang ada," ujarnya.

Saat ini, kantong parkir di Jalan Sabang, mampu menampung 145 mobil. Daya tampung tersebut pun telah terokupasi pedagang kaki lima di kiri kanan jalan. "Kami keberatan juga karena rencana pemerintah tidak disosialisasikan ke pemilik usaha di sana," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan informasi dari konsultan yang mendapat tugas mengkaji revitalisasi kawasan itu, kata dia, pemerintah bakal memberi ruang bagi pedagang kaki lima yang baru. "Kami nggak sepakat pelebaran trotoar yang bisa menghilangkan lahan parkir. Nanti ada PKL baru juga makin semrawut," ujarnya.

Ketua Komisi B DPRD DKI, Abdul Aziz, meminta pemerintah mengkaji dengan baik revitalisasi Jalan Sabang. Jangan sampai, kata dia, rencana revitalisasi itu merugikan pengusaha yang telah lama berada di sana serta warga lainnya.

"Bagus sekali masukkan ibu bapak (pengusaha). Saya harapkan ibu bapak juga bisa berkontribusi dalam masukkan seperti apa sih Jalan Sabang yang ideal untuk direvitalisasi," ujarnya.

Rencana revitalisasi trotoar Jalan Sabang saat ini baru pada tahap tender kajian. Jadi, proses revitalisasi tersebut masih lama. Sebelum mensosialisasikan rencana tersebut, pemerintah pun wajib mengundang tokoh, pelaku usaha dan warga di sana untuk meminta saran revitalisasi tersebut. "Penganggaran pun masih lama. Masuk ke dewan diuji lagi," ujarnya. "

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

11 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Warga Sipil Pakai Pelat Dinas Militer, Kena Pasal Pemasluan dengan Hukuman 6 Tahun Penjara

1 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Warga Sipil Pakai Pelat Dinas Militer, Kena Pasal Pemasluan dengan Hukuman 6 Tahun Penjara

Warga sipil pengguna pelat dinas militer palsu akan terkena pasal pemalsuan yang bisa dihukum maksimal 6 tahun penjara dan denda Rp500 ribu.


Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

2 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.


Kronologi Terungkapnya Pengusaha Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Militer

2 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Kronologi Terungkapnya Pengusaha Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Militer

Puspom TNI bekerja sama dengan Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk pria pengemudi Toyota Fortuner berpelat militer palsu, yang ternyata pengusaha


Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

8 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusana Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani memaparkan Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029 dalam acara Dialog Apindo Capres 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

Kalangan pengusaha di Apindo memberi masukan berupa peta perekonomian kepada pemerintahan selanjutnya yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.


Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

8 hari lalu

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid di sela-sela acara KTT G20, di Nusa Dua, Bali, Ahad, 13 November 2022 Tempo | Francisca Christy Rosana
Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.


Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

9 hari lalu

Henry Kurnia Adhi alias John LBF. Instagram
Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.


Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

9 hari lalu

Petugas memberikan penjelasan sebuah produk elektronik kepada pengunjung di Electronic City, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman, Jakarta, 31 Januari 2016. Gabungan Pengusaha Elektronik menargetkan penjualan elektronik tahun 2016 naik 15 persen atau Rp 43 triliun. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

Kemenperin berharap pengaturan tata niaga impor produk elektronik dapat membuka peluang bagi produsen dalam negeri.


Kasus Pemerasan oleh Ormas Terhadap Pengusaha Hiburan Malam di Bekasi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

14 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kasus Pemerasan oleh Ormas Terhadap Pengusaha Hiburan Malam di Bekasi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

Dari kelima pelaku pemerasan pengusaha hiburan malam di Kabupaten Bekasi, polisi menetapkan YM dan M sebagai tersangka.