Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Whatsapp Dianggap Lebih Efektif Ketimbang Toa Peringatan Banjir

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Kondisi toa peringatan dini banjir di RW03, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Jumat, 17 Januari 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
Kondisi toa peringatan dini banjir di RW03, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Jumat, 17 Januari 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Pemprov DKI Jakarta untuk menambah alat peringatan banjir diri melalui pengeras suara berupa toa tak disambut baik oleh warga. Berdasarkan pengalaman banjir di awal tahun ini, peringatan melalui aplikasi percakapan WhatsApp lebih ampuh.

Ketua RW07, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Majid mengatakan bahwa peringatan dini banjir melalui toa milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI kurang efektif. Pada banjir 1 Januari lalu, banyak warganya yang masih tetap berada di rumah walau BPBD sudah mengumumkan status siaga melalui toa itu.

"Warga bilang, ah paling juga banjirnya sedikit. Begitu rata-rata," kata Majid saat ditemui Tempo di rumahnya pada Jumat, 17 Januari 2020.

Kelurahan Kampung Melayu merupakan satu dari 14 titik rawan banjir yang sudah dipasangi alat peringatan dini banjir atau disaster warning sistyem (DWS). BPBD DKI berencana mengadakan alat serupa di enam kelurahan lain dengan menghabiskan anggaran Rp 4,03 miliar.

Menurut Majid, pada Selasa malam, 31 Desember 2019, BPBD sempat beberapa kali memberikan peringatan status siaga. Namun melihat banyak warga yang kurang mengindahkan, Majid mengaku langsung turun tangan.

"Jam 01.00 (1 Januari 2020) saya WhatsApp warga untuk keluar rumah semua. Nah keluar itu," kata dia.

Majid mengaku tergabung dalam grup Whatsapp tingkat Kelurahan, RW dan RT serta forum masyarakat. Dia pun menilai pemberian informasi atau peringatan banjir lebih mudah menggunakan grup WhatsApp.

Apalagi, menurut Majid, warga tidak diberikan akses mengoperasikan toa itu. Alat yang berada di sekitar Sekretariat RW 07 itu juga dikunci. "Kalau WA bisa setiap saat mengabarkan," kata Majid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia berharap toa yang sudah berdiri sejak tahun 2009 itu bisa dioperasikan secara manual oleh warga. Bahkan, dia juga berharap, toa bisa digunakan untuk kegiatan warga.

Selain RW07, toa peringatan dini banjir lain di Kampung Melayu berada di RW03. Berdasarkan penelusuran Tempo, toa tersebut berada di sekitar persimpangan antara Jalan Jatinegara Barat dengan Jalan Inspeksi Kali Ciliwung. Alat tersebut berdiri persis di pinggir Kali Ciliwung.

Menurut kesaksian tiga warga yang ditemui Tempo, toa tersebut tidak memberikan peringatan apa pun sebelum terjadi banjir besar pada awal tahun 2020. "Enggak hidup ini," kata salah satu warga bernama Budi.

Toa itu, kata Budi, sempat berfungsi pada saat banjir di tahun 2017. Menurutnya, seseorang akan bersuara dari toa itu untuk memberikan informasi bahwa Katulampa Siaga 1. Dia pun mengaku tidak tahu mengapa toa tidak berfungsi pada tahun ini.

Warga RW 03 lainnya, Ummi, mengaku tidak tahu persis kapan toa di RW03 tersebut berhenti berfungsi. Namun menurut dia, peringatan dini akan adanya banjir pada awal tahun 2020 lalu didapatkan warga hanya melalui berita di televisi dan grup-grup WhatsApp RT dan RW.

"Kalau toa itu gak ada bunyi sama sekali. Enggak tahu fungsinya apa berdiri di situ," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

4 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

6 jam lalu

WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Chat (Phone Arena)
Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

7 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

10 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

13 jam lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Cara Membisukan Telepon WA dari Nomor Tak Dikenal yang Mengganggu

15 jam lalu

Nomor tidak dikenal yang menelepon memang sangat mengganggu. Anda perlu tahu cara membisukan telepon WA dari nomor tak dikenal berikut. Foto: Canva
Cara Membisukan Telepon WA dari Nomor Tak Dikenal yang Mengganggu

Nomor tidak dikenal yang menelepon memang sangat mengganggu. Anda perlu tahu cara membisukan telepon WA dari nomor tak dikenal berikut.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

21 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

1 hari lalu

Ilustrasi Google Chat. TEMPO/Fardi Bestari
Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

Pengguna Google Chat tidak perlu berpindah aplikasi ke Google Meet untuk mengagendakan rapat lanjutan via audio maupun video.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

1 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

1 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.