Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa Korban Longsor Bogor Rela Belajar di Ruangan Berlumpur

image-gnews
Begini kondisi anak-anak Cileksa mendengarkan pelajaran dari gurunya di Desa Cileksa, Kacematan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jumat 17 Januari 2020. TEMPO/M.A MURTADHO
Begini kondisi anak-anak Cileksa mendengarkan pelajaran dari gurunya di Desa Cileksa, Kacematan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jumat 17 Januari 2020. TEMPO/M.A MURTADHO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Saking rindunya akan mata pelajaran, siswa siswi korban bencana longsor di Cileksa rela belajar di ruangan yang berlumpur dengan peralatan seadanya. Bahkan seorang siswa sekolah dasar, Aji 8 tahun, memaksakan diri ikut belajar dalam keadaan sakit.

Seorang guru relawan dari Perkumpulan Guru Honorer Kabupaten Bogor, Radik Nanang, mengatakan Aji memaksa ikut belajar karena rindu akan pelajaran. Saat dilarang ikut belajar karena kondisinya, Aji malah menangis.

"Akhirnya kami ijinkan dia ikut. Eh gak lama menggigil lagi, panasnya naik lagi," ucap Radik di sekolah Darurat yang didirikan relawan PWI di Desa Cileksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jumat, 17 Januari 2020.

Radik mengatakan selain Aji, siswa dan siswi lainnya yang menjadi korban longsor pun rela belajar di atas lantai tanpa alas. Padahal lantai tersebut kotor akibat material longsor yang belum sempat dibersihkan.

Radik menyebut terbatasnya relawan dan tenaga pengajar, menyebabkan gedung kelas yang dipakai belajar belum sempat dibersihkan. Sehingga ruang kelas pun bisa lebih nyaman digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

"Bangku dan mejanya hancur, sebagian dipakai di dapur umum. Terus tikar kami gak punya, ya gak apa apa karena anak-anak sangat semangat belajar," ucap Radik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain keterbatasan infrastruktur atau ruang belajar, siswa dan siswi pun bersekolah hanya menggunakan pakaian biasa, beralas kaki sendal jepit atau boot dan alat kelengkapan sekolah yang sangat minim.

Contohnya siswa dan siswi menjadikan satu buku untuk 4 mata pelajaran, juga mereka tidak memiliki banyak alat tulis atau satu siswa hanya memiliki satu pulpen atau pensil.

Radik mengatakan terkadang jika ada murid yang tertinggal alat tulisnya, sesekali gantian sama temannya. "Ya namanya juga sekolah seadanya, yang penting mereka semangat belajar. Itu motivasi kami saat ini," kata Radik.

Pantauan Tempo di lapangan, siswa dan siswi dari setiap angkatan bergantian belajar. Para guru membagi waktu belajar, siswa Pendidikan Anak Usia Dini dari pukul 7 hingga 8 pagi.

Lalu untuk anak SD kelas I sampai III, pukul 8 hingga 9 dan kelas IV sampai VI, pukul 9 hingga 10. Anak SMP, pukul 10 hingga 11. Lalu dilanjutkan anak SMA. Para guru pun disebar ke tiga titik pengungsian kampung, Cileksa, Jairin dan Perempeng. Bahkan para guru menuju sekolah menempuh perjalanan 1 hingga 2 jam untuk sampai lokasi sekolah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

3 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

5 hari lalu

Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)
Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

5 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

5 hari lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

5 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

6 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

7 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

7 hari lalu

Konferensi pers di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan tersangka pelaku KDRT, Jumat 17 November 2023. Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang suami mencari istri, Dokter Qory, yang pergi meninggalkan rumah. Dok. Polres Bogor
Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

7 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

8 hari lalu

Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

Tersedia promo liburan hingga Rp 2 juta khusus liburan ke Jabodetabek