Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanggap Darurat Longsor Sukajaya Ditambah, Tim Ini Buka Akses

image-gnews
Prajurit TNI AD berjalan di lokasi bencana tanah longsor Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 13 Januari 2020. Basarnas menyatakan pencarian tiga korban tanah longsor di kampung tersebut dihentikan karena kondisi medan dan cuaca menjadi kendala serta akses alat berat yang tidak bisa masuk ke lokasi kejadian. ANTARA
Prajurit TNI AD berjalan di lokasi bencana tanah longsor Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 13 Januari 2020. Basarnas menyatakan pencarian tiga korban tanah longsor di kampung tersebut dihentikan karena kondisi medan dan cuaca menjadi kendala serta akses alat berat yang tidak bisa masuk ke lokasi kejadian. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Bogor -Tentara Nasional Indonesia di bawah Komando Incident Commander Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Bogor, Letnan Kolonel Infanteri Harry Eko Sutrisno, terus memanfaatkan waktu perpanjangan tanggap bencana longsor Sukajaya  hingga 14 hari ke depan.

Mereka terus melakukan evakuasi korban, juga membuka akses-akses desa yang masih terisolir pasca longsor Sukajaya

"Kami manfaatkan waktu perpanjangan ini, kami usahakan semua terevakuasi dan terselamatkan," kata Harry di Posko Cileksa, Kecamatan Sukajaya, Jumat 17 Januari 2020.

Harry mengatakan selain terus membuka akses dan mengevakuasi korban, pihaknya pun terus mendorong bantuan logistik yang setiap hari didistribusikan menggunakan kendaraan roda dua dan empat. Harry menyebut masih banyak perkampungan warga yang belum rata terbantu logistik, karena akses menuju ke sana harus melewati gunung dan tebingan yang masih rawan longsor.

Namun demikian Harry mengatakan, anggotanya tetap menembus akses itu. "Kami melewati gunung untuk sampai ke perkampunga warga, bisa 2 hingga 3 jam," kata Harry.

Selain evakuasi dan pendistribusian logistik, Harry mengatakan beberapa anggota TNI pun ikut mengawal dan standby bersama pihak kementerian Pekerjaan Umum dalam membuka akses jalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar dua atau tiga personil TNI diposkan di masing-masing titik pembukaan akses, menurut Harry anggotnya juga ikut mengatur lalu lintas dengan membagi waktu pengendara dan operasional alat berat. "Jadi semuanya kami koordinasikan, warga bisa berlalu lalang, alat berat pun bisa bekerja," kata Harry.

Harry mengatakan seluruh jajarannya terus standby, baik di posko utama juga posko-posko shelter yang di bangun di masing-masing desa terdampak bencana.

Semuanya berkoordinasi dan terhubung lewat pesawat handy talky, sehingga jika ada permasalahan yang dirasa cukup alot atau susah ditembus anggotanya bisa meminta bantuan kepada petugas atau personil lainnya.

"Intinya semua sudah terakomodir, tinggal kami memanfaatkan waktu ini se-efisien mungkin," kata Harry soal penangana bencana tanah longsor.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korban Banjir dan Longsor Pesisir Selatan Menjadi 25 Orang, 4 Orang Masih Hilang

2 hari lalu

Puluhan rumah di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, rata dengan tanah usai diterjang banjir. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Korban Banjir dan Longsor Pesisir Selatan Menjadi 25 Orang, 4 Orang Masih Hilang

Total korban banjir dan longsor di wilayah Sumatra Barat mencapai 28 korban meninggal dunia.


Kampung Langgai Sumatra Barat Masih Terisolir Seminggu Setelah Diterjang Banjir Bandang

4 hari lalu

Warga memanggul karung berisi bantuan untuk korban banjir bandang dan longsor di Langgai, Gantiang Mudiak Utara Surantiah, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Selasa, 12 Maret 2024. Akses menuju lokasi bencana tersebut yang terputus membuat warga kesulitan mendapatkan bantuan. TEMPO/Fachri Hamzah.
Kampung Langgai Sumatra Barat Masih Terisolir Seminggu Setelah Diterjang Banjir Bandang

Sepanjang jalan menuju Langgai, masih banyak lumpur yang dibawa banjir bertumpuk di depan rumah warga.


Kota Semarang Dikepung Banjir, Berikut Daftar Area yang Terdampak

5 hari lalu

Antrean kendaraan di Jalan Kaligawe, Kota Semarang, yang terendam banjir pada Rabu 13 Maret 2024. (ANTARA/I.C. Senjaya)
Kota Semarang Dikepung Banjir, Berikut Daftar Area yang Terdampak

Semarang dilanda banjir dan longsor, termasuk angin kencang, akibat hujan lebat pada Rabu, 13 Maret 2024. BPBD mendata kerusakan di banyak lokasi.


BNPB Siapkan Dana Rp 1,7 Miliar untuk Korban Longsor dan Banjir di Sumatera Barat

5 hari lalu

Puluhan rumah di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, rata dengan tanah usai diterjang banjir. (TEMPO/Fachri Hamzah)
BNPB Siapkan Dana Rp 1,7 Miliar untuk Korban Longsor dan Banjir di Sumatera Barat

Menurut Kepala BNPB, Suharyanto, DSP ini dapat digunakan sebagai operasional maupun hal lain yang bersifat kedaruratan


BNPB Sebut 28 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Sumbar

5 hari lalu

Warga berusaha melewati jalanan berlumpur saat mengantarkan bantuan secara swadaya untuk korban banjir bandang dan longsor di Langgai, Gantiang Mudiak Utara Surantiah, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Selasa, 12 Maret 2024. Akses menuju lokasi bencana tersebut yang terputus membuat warga kesulitan mendapatkan bantuan. TEMPO/Fachri Hamzah.
BNPB Sebut 28 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Sumbar

BNPB akan mengirimkan anggota dari TNI untuk memberikan penanganan. Anggota itu akan berkoordinasi dengan Kepala Basarnas setempat.


Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

5 hari lalu

Foto aerial sejumlah petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring B Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.


Menko PMK Sebut 5 Orang Hilang dalam Banjir Bandang di Sumbar Masih Dicari

6 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy melaksanakan rapat bantuan kemanusiaan untuk Libya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan untuk penanganan bencana banjir di Libya berupa logistik dengan menyiapkan 16 jenis barang dan jasa yang rencananya akan dikirimkan pada tanggal 27 September 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Menko PMK Sebut 5 Orang Hilang dalam Banjir Bandang di Sumbar Masih Dicari

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, lima orang hilang akibat bencana banjir bandang di Sumatera Barat pada Kamis 7 Maret 2024


Dua Jembatan Putus, Pencarian 3 Korban Banjir Bandang di Nagari Ganting Mudiak Terkendala

6 hari lalu

Puluhan rumah di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, rata dengan tanah usai diterjang banjir. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Dua Jembatan Putus, Pencarian 3 Korban Banjir Bandang di Nagari Ganting Mudiak Terkendala

Tim SAR di lapangan terus menelusuri wilayah yang diduga ada korban banjir dan longsor.


Banjir dan Longsor Sumatra Barat, Kepala BNPB Minta Penanganan Darurat Dipercepat

7 hari lalu

Kondisi rumah masyarakat  di Batu Bala, Nagari Gantiang Mudiak Utara, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, setelah diterjang banjir pada Kamis 7 Maret 2024.  TEMPO/Fachri Hamzah
Banjir dan Longsor Sumatra Barat, Kepala BNPB Minta Penanganan Darurat Dipercepat

Hingga Senin, 11 Maret 2024, total korban jiwa atas bencana banjir dan longsor di Provinsi Sumatra Barat sebanyak 32 orang


Banjir Sumbar, Menteri PUPR Instruksikan Jalan yang Terdampak Longsor Bersih dalam Sepekan

7 hari lalu

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau penanganan pascabencana banjir Sumbar di Kabupaten Pesisir Selatan, 11 Maret 2024, ANTARA/HO - Kementerian PUPR
Banjir Sumbar, Menteri PUPR Instruksikan Jalan yang Terdampak Longsor Bersih dalam Sepekan

Menteri PUPR menargetkan penanganan bencana banjir di Sumbar tuntas dalam dua pekan.