TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Grace Natalie menegaskan bahwa tidak ada perlakuan khusus kepada putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, yaitu Siti Azizah yang ikut dalam konvensi PSI calon Wali Kota Tangerang Selatan.
"Kebetulan beliau putri wakil presiden tapi melalui proses yang sama," ujar Grace saat ditemui di kantor DPP PSI di Jakarta Pusat, Minggu 19 Januari 2020.
Grace menyebutkan Siti Azizah harus mengikuti tahapan konvensi mulai sari wawancara, debat publik, sampai survei. Dan proses tersebut kata dia digelar transparan bisa dilihat oleh publik di sosial media PSI.
Grace juga memastikan bahwa penilaian terhadap Siti oleh panelis juga profesional dengan akumulasi dari setiap penilaian panelis. "Jadi semuanya sama dan terbuka," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Grace menyatakan bahwa keikutsertaan Siti bukan merupakan dinasti politik. Karena lanjut dia, Siti tidak serta merta mendapatkan dukungan tetapi harus mengikuti proses berlaku.
"Karena dinasti politik saat ada seseorang tanpa melalui proses mendapatkan dukungan itu dinasti, jika diberikan kesempatan yang sama dan prosesnya terbuka itu meritokrasi bukan dinasti," ujar Ketua PSI tersebut.