TEMPO.CO, Jakarta -Ketua DPD Gerindra DKI Muhammad Taufik menyatakan bakal memperkenalkan dua calon wakil gubernur atau Wagub DKI yang baru untuk bersilaturahmi ke semua Fraksi di DPRD DKI.
"Nanti kami ajak silaturahmi calonnya. Kami tenteng silaturahmilah ke wartawan, ke semua fraksi. Nanti kami tenteng (perkenalkan) calonnya," kata Taufik usai mengumumkan dua nama pengganti Agung dan Syaikhu di kantor Fraksi Gerindra DPRD DKI, Senin, 20 Januari 2020, soal calon Wagub DKI versi anyar tersebut.
DPP dua partai pengusung, yakni Gerindra dan PKS telah menyepakati dua perubahan nama cawagub DKI. Sebelumnya, dua nama cawagub DKI adalah Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, yang kini menjadi anggota DPR RI.
Namun, nama keduanya dicoret dan digantikan Nurmansyah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra. Menurut Taufik, keduanya tidak perlu menjalani uji kelayakan karena dianggap telah memahami permasalahan di ibu kota. "Gak perlu (uji kelayakan) sudah jago semua."
Proses pemilihan wakil gubernur DKI terhenti sejak pergantian anggota dewan pada Agustus tahun lalu, seiring dengan selesainya pantia khusus pemilihan wakil gubernur. Saat itu pansus telah menyelesaikan tata tertib pemilihan wagub yang saat ini menunggu untuk disahkan oleh pimpinan DPRD.
PKS hingga saat ini masih membahas calon wagub DKI yang bakal diserahkan ke DPRD, Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengakui DPP PKS berencana mengubah nama cawagub yang diusung sebelumnya, yaitu Agung Yulianto Sekretaris DPW PKS DKI dan Ahmad Syaikhu mantan Wakil Wali Kota Bekasi yang kini menjadi anggota DPR RI.
Namun, hingga kini belum ada surat keputusan perubahan dua nama tersebut. "Jadi selama nggak ada surat dari pusat, prinsip kami calon masih dua itu," ujarnya saat dihubungi 15 Januari lalu.
Sedangkan partai Gerindra sebelumnya telah memberikan empat nama usulan calon Wagub DKI Jakarta kepada PKS. Mereka adalah Dewan Penasehat Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Juliantoro, Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Riza Patria dan Sekretaris Daerah DKI Saefullah.