TEMPO.CO, Jakarta -,Denny Hendrianto, 22 tahun, pelaku begal payudara di Bekasi, Jawa Barat, mengaku menyesal atas perbuatan cabulnya tersebut.
Dengan menahan tangis, Denny mengaku perbuatan meremas payudara (populer dengan istilah begal payudara) itu dipicu pikiran kotor akibat sering menonton film porno.
"Saya nyesel. Orang tua saya udah tahu soal ini," ujar Denny di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 20 Januari 2020.
Denny mengatakan niat perbuatan cabulnya itu muncul begitu saja saat berpapasan dengan korban. Melihat kondisi jalanan yang sepi, pelaku kelancaran aksi meremas payudara itu.
"Karena nafsu," ujar dia.
Polisi menangkap Denny di kawasan Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara pada 17 Januari 2020 pukul 23.00. Dia melakukan begal payudara di Jalan Sedap Malam, Kaliabang, Bekasi Utara pada Rabu, 15 Januari lalu dan terekam kamera CCTV warga.
Dalam rekaman yang beredar, Denny tampak mengendarai sepeda motor di Jalan Sedap Malam. Dia melewati korban perempuan yang menggunakan hijab. Tak lama kemudian, Denny memutarkan sepeda motornya dan menghampiri korban.
Pemuda 22 tahun tersebut lantas melakukan pelecehan hingga hijab korban terangkat. Warga Pondok Ungu Permai Blok AM.5 Nomor 21 RT12/RW12, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara itu kemudian kabur.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan menyita sejumlah barang bukti berupa sepeda motor merek Yamaha Xeon warna hijau dengan nomor B 3943 KCB. Kendaraan tersebut digunakan pelaku saat beraksi.
"Petugas juga menyita pakaian yang digunakan pelaku begal, saat Kejadian dan iPhone 7plus warna hitam yang berisikan film-film porno," kata Yusri.