Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korupsi Alkes di Tangsel, Eks Staf Wawan Disebut Atur Lelang

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Terdakwa, Tubagus Chaeri Wardana (Wawan), menjalani sidang perdana pembacaan surat dakwaan setebal 366 halaman, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019. Dalam sidang ini Jaksa Penuntut Umum KPK mendakwa Tubagus Chaeri Wardana melakukan tindak pidana pencucian uang sebesar Rp500 miliar hasil dari tindak pidana korupsi yang dilakukan bersama-sama dengan kakaknya mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, dalam pengaturan berbagai proyek di lingkungan Provinsi Banten. TEMPO/Imam Sukamto
Terdakwa, Tubagus Chaeri Wardana (Wawan), menjalani sidang perdana pembacaan surat dakwaan setebal 366 halaman, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019. Dalam sidang ini Jaksa Penuntut Umum KPK mendakwa Tubagus Chaeri Wardana melakukan tindak pidana pencucian uang sebesar Rp500 miliar hasil dari tindak pidana korupsi yang dilakukan bersama-sama dengan kakaknya mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, dalam pengaturan berbagai proyek di lingkungan Provinsi Banten. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Mantan ketua panitia pengadaan di Dinas Kesehatan Tangsel, Neng Ulfah menyebut bahwa staf kepercayaan Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan, Dadang Prijatna. 

Dadang telah mengatur proses lelang pengadaan alat kesehatan dengan mempersempit waktu pengajuan penawaran dari perusahaan lain.

"Sudah diatur jadwalnya. (Ide) itu dari Pak Dadang Prijatna," ujar Ulfah saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 20 Januari 2020.

Ulfah menjadi saksi untuk terdakwa Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan. Wawan didakwa melakukan korupsi terkait pengadaan alat kesehatan di Tangerang Selatan tahun anggaran 2012 yang merugikan keuangan negara senilai Rp 94,317 miliar dan tindak pidana pencucian uang sebesar Rp 579,776 miliar.

Dalam kesaksiannya, Ulfah mengatakan bahwa Dadang meminta kepada dirinya untuk mempersingkat waktu pengajuan penawaran lelang.

Ulfa pun menuruti perintah itu dengan mempersingkat waktu lelang, disesuaikan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

"Sesuai yang di Perpres saja. di Perpres minimal (waktu penawaran lelang) tiga hari, ya sudah kita sesuaikan tiga hari. Diambil syarat paling minimal, tapi sesuai aturan," ujar Ulfa.

Ulfa mengungkapkan hal itu dilakukan untuk membatasi jumlah perusahaan yang ikut dalam penawaran lelang alat kesehatan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untuk penawaran (perusahaan) lain sulit masuk," kata dia.

Ulfa juga menyebut bahwa Dadang secara lisan telah memberi informasi terkait perusahaan-perusahaan yang akan memenangkan lelang tersebut.

Adapun pemenang lelang, kata dia, adalah perusahaan-perusahaan yang bisa mengikuti tender pelelangan di Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan.

"Pak Dadang Prijatna kasih tahu perusahaan yang menang ini nih, nanti saya lapor ke Pak Dadang," kata Ulfa.

Dadang yang dimaksud Ulfa adalah atasannya, yaitu mantan Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan (Tangsel),Dadang M Epid.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

8 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

16 jam lalu

Deretan motor terparkir pada parkiran liar di dekat pusat perbelanjaan, kawasan Kebon Kacang, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

3 hari lalu

Kondisi TPA Cipeucang kian memprihatinkan. Kendaraan pengangkut sampah harus antre untuk bisa menurunkan sampah, Senin 15 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

Jika angin kencang, aroma menyengat tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, bisa tercium dari jarak yang jauh


Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

4 hari lalu

Armada pengangkutan sampah terlihat mengantre di TPA Cipeucang, Senin 15 April 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

Sampah di wilayah Kota Tangerang Selatan meningkat 10 persen saat lebaran kali ini dibanding tahun kemarin.


Polres Tangsel Mulai Siagakan Pos Pengamanan Arus Mudik di Setiap Polsek

15 hari lalu

Petugas kepolisian berjaga di pos pengamanan jalan tol rest area KM 252 Pejagan-Pemalang, Brebes, Jawa Tengah, Rabu 29 Mei 2019. Sejumlah personel Polda Jawa Tengah mulai disiagakan di titik jalan tol dan rest area guna menjaga keamanan pemudik dan antisipasi tindak kejahatan selama arus mudik Lebaran 2019. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Polres Tangsel Mulai Siagakan Pos Pengamanan Arus Mudik di Setiap Polsek

Polres Tangerang Selatan menyiagakan delapan pos pengamanan arus mudik lebaran di setiap polsek selama 14 hari.


Ratusan Warga Tangsel Ikut Program Mudik Gratis Diberangkatkan Hari Ini

15 hari lalu

Ratusan pemudik asal Kota Tangerang Selatan mulai diberangkatkan menuju Pulau Jawa dan Sumatera, Kamis 4 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Ratusan Warga Tangsel Ikut Program Mudik Gratis Diberangkatkan Hari Ini

Wali Kota Benyamin Davnie Ratusan warga Tangsel peserta mudik gratis diberangkatkan melalui Terminal Tipe C BSD.


Mudik Gratis Lebaran 2024, 40 Persen Warga Tangsel Pulang ke Solo Jawa Tengah

22 hari lalu

Ilustrasi Mudik Gratis. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Mudik Gratis Lebaran 2024, 40 Persen Warga Tangsel Pulang ke Solo Jawa Tengah

Warga Tangsel yang berminat mengikuti program mudik gratis ini bisa mendaftarkan diri ke Terminal Tipe C BSD, Serpong.


Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

25 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

Dalam kurun waktu dua bulan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat 302 kasus DBD.


Pemkot Tangsel Gelar Program Mudik Gratis Perdana, Kuota 700 Orang Langsung Penuh Terisi

32 hari lalu

Ilustrasi Mudik Gratis. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pemkot Tangsel Gelar Program Mudik Gratis Perdana, Kuota 700 Orang Langsung Penuh Terisi

Pendaftaran mudik gratis yang mulai di buka pada Jumat, 15 Maret 2024 dinyatakan full pada Sabtu 16 Maret sekitar pukul 03.00 WIB.