TEMPO.CO, Jakarta - Politikus PKS Ahmad Syaikhu mengaku legowo namanya diganti oleh Nurmansjah Lubis, kolega di partainya, sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau saya ikut arahan partai," kata Syaikhu di Bekasi, Selasa, 21 Januari 2020.
Sebelumnya PKS menunjuk Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto sebagai kandidat Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno. Setelah pemilu, Syaikhu terpilih sebagai anggota DPR. DPP PKS kemudian mencabut nama Syaikhu sebagai calon wakil gubernur.
Belakangan Partai Gerindra merilis dua nama baru sebagai calon wagub DKI. Keduanya Nurmansjah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra.
"Kalau memang ada perubahan-perubahan sepanjang itu ada kesepakatan di antara PKS dengan Gerindra, saya siap saja," ucap mantan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2013-2018 ini. "Pada prinsipnya saya siap dengan arahan dan keputusan partai."
Meski sudah diumumkan, Syaikhu mengaku belum menerima informasi secara formal berupa surat keputusan (SK). "Kalau secara informal sudah, formalnya itu dalam bentuk SK. Itu yang belum saya belum terima, apakah SK pencabutan dua calon terdahulu atau SK dua calon yang baru," kata dia.