TEMPO.CO, Jakarta -Fraksi Partai Gerindra dan PKS DPRD DKI akhirnya menyerahkan dua nama calon wakil gubernur atau Wagub DKI kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat. Keduanya adalah Nurmansjah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra.
Mereka menggantikan calon Wagub DKI dua kader PKS yang sebelumnya telah diusung kedua partai, yakni Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, yang kini menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PKS.
"Mau menyerahkan surat langsung ke Gubernur," ujar Taufik, di Balai Kota DKI, Selasa 21 Januari 2020.
Kursi Wagub DKI kosong setelah Sandiaga Uno, mengundurkan diri dari jabatannya untuk mengikuti Pemilihan Presiden 2019. Sandiaga Uno resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wagub DKI pada Jumat, 10 Agustus 2018.
Keputusan ini diambil setelah ia dipastikan maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019. Pemilihan pengganti Sandiaga telah dilakukan sejak anggota DPRD DKI periode 2014-2019.
Namun, hingga masa jabatan dewan periode sebelumnya berakhir, kursi wagub masih kosong hingga sekarang. Berikut perjalanan pemilihan wagub DKI selepas Sandiaga Uno mengundurkan diri:
Sandiaga Uno Mundur
Sandiaga Uno resmi mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Jumat, 10 Agustus 2018. Keputusan ini diambil setelah ia dipastikan maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
"Surat pernyataan ini dikaitkan dengan pencalonan saya sebagai Calon Wakil Presiden 2019-2024 sesuai Pasal 78 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, maka dengan ini, saya Sandiaga Salahuddin Uno lahir di Pekanbaru, Riau, beralamat di Galuh II, Jakarta Selatan, menyampaikan surat pernyataan berhenti sejak surat ini saya tanda tangani. Dengan demikian surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Hormat saya, tertanda," kata Sandiaga, membaca isi suratnya sebelum diserahkan kepada Anies.
PKS-Gerindra Usung Agung dan Syaikhu
Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI menandatangani surat penetapan calon wakil gubernur atau cawagub DKI, Jumat, 22 Februari 2019. Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik menyatakan partainya dan PKS sepakat untuk mencalonkan Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu sebagai wagub.
"Proses pengisian cawagub yang akan menggantikan pak Sandi, Alhamdulilah kami telah sepakat dan menerima usulan yang telah disepakati hasil fit and proper test," kata Taufik di restoran Aljazeera, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Februari 2019.
Gerindra Minta PKS Evaluasi Dua Cawagub
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik meminta PKS mengevaluasi pencalonan dua kadernya yang didorong menjadi calon gubernur. Taufik pun meminta PKS menjalin komunikasi politik dengan partai lain, selain Gerindra.
"Barang ini (pemilihan wagub) ada di DPRD. DPRD unsurnya banyak. Ya komukasi lah dengan semua unsur itu. Kalau duduk-duduk saja ya mana bisa," kata Taufik di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, 24 Oktober 2019.
Menurut Taufik, PKS mesti lebih aktif menjalin komunikasi politik dalam pemilihan wagub ini. Namun, Wakil Ketua DPRD DKI ini melihat PKS kurang aktif dalam melakukan komunikasi politik.
"Tidak jalan," ujarnya. "Yang mustinya di depan PKS dong. Ya kan barang, barang dia. Masa dia duduk-duduk saja, kami yang lari-lari."
Gerindra Ajukan Empat Nama Baru Cawagub DKI
Dewan Pengurus Daerah Partai Gerindra mengusulkan empat nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, yang direstui ketua umumnya, Prabowo Subianto. Surat pencalonan keempat orang tersebut beredar pada Kamis, 7 November 2019.
Mereka adalah Dewan Penasehat Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Juliantoro, Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Riza Patria dan Sekretaris Daerah DKI Saefullah.
kota. Akhirnya Gerindra memutuskan Ahmad Riza sebagai cawagub.
Agung-Syaikhu Diganti Nurmansjah-Riza
Partai Gerindra mengumumkan dua nama yang bakal diusung menjadi calon wakil gubernur DKI di kantor Fraksi Gerindra DKI, Senin, 20 Januari 2020. Keduanya adalah Nurmansyah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra.
Mereka menggantikan dua kader PKS yang sebelumnya telah diusung kedua partai sebagai calon Wagub DKI, yakni Ketua DPW PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, yang kini menjadi anggota DPR RI. Pencalonan Nurmansjah dan Riza telah disepakati kedua partai pengusung, yakni Gerindra dan PKS.