Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Situasi Gedung BRI II Kembali Normal Setelah Heboh Virus Corona

Editor

Febriyan

image-gnews
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mengoperasikan alat deteksi suhu tubuh atau thermo scanner untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu, 22 Januari 2020. ANTARA
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mengoperasikan alat deteksi suhu tubuh atau thermo scanner untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu, 22 Januari 2020. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar mengenai adanya karyawan yang terjangkit virus Corona sempat membuat kondisi pusat perkantoran Gedung BRI II mencekam. Namun berdasarkan pantauan Tempo, kondisi kini sudah kembali normal.

Berdasarkan pantauan Tempo.co di gedung yang terletak di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat tersebut, sejumlah karyawan tampak masih mengenakan masker. Namun aktivitas di lantai dasar gedung itu masih terlihat normal.

Tak ada penjagaan ekstra atau pun larangan memasuki Gedung BRI II. Sejumlah pengunjung dan karyawan pun terlihat masih leluasa lalu lalang di area lobi.

Namun pihak pengelola gedung tak memperbolehkan Tempo melihat ke lantai 19 yang merupakan kantor Huawei Tech Investment, kantor karyawan yang diduga terjangkit virus Corona. Pengelola gedung menyatakan bahwa Tempo harus meminta izin pihak Huawei terlebih dahulu untuk bisa naik ke lantai atas.

Mengenai isu adanya karyawan Huawei yang terjangkit virus Corona, Putri, pihak management building BRI II belum bisa memberikan keterangan apapun, "Karena ini kan masih simpang siur semua nih, jadi aku juga butuh koordinasi sama yang lain dulu nih," ujar Putri kepada Tempo.co.

Terkait adanya isu kantor Huawei diisolasi, Putri pun belum bisa berkomentar. "Kita kan juga harus cari tau dulu. Saya juga gak bisa ngomong apa-apa."

Corporate Secretary BRI, Hari Purnomo, membenarkan adanya dugaan seseorang pegawai Huawei yang terjangkit Virus Corona. Menurut dia, si pegawai tersebut telah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Bahkan, Hari menyatakan si pegawai sudah dinyatakan negatif terjangkir virus Corona.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pekerja Huawei  tersebut telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis dan dari hasil diagnosa rumah sakit, dinyatakan bahwa pekerja tersebut terserang radang tenggorokan," kata Hari melalui pernyataan tertulis yang diterima Tempo.

Huawei pun membenarkan adanya dugaan penyebaran Virus Corona. Menurut mereka, hal itu karena salah seorang pegawai Huawei Cina yang tengah berkunjung ke kantor Jakarta mengalami demam. Meskipun demikian, Huawei belum dapat memastikan apakah si karyawan terjangkit virus mematikan tersebut atau tidak.

"Saat ini, kami belum dapat menyatakan apakah karyawan tersebut terjangkit Virus Corona atau tidak hingga kami menerima konfirmasi dari pihak rumah sakit selaku otoritas dalam bidang kesehatan. Begitu kami menerima konfirmasi, kami akan menginformasikan kembali," tulis Huawei dalam pernyataan tertulisnya.

Sebelumnya seorang pegawai di Gedung BRI II menyatakan kondisi cukup mencekam setelah adanya kabar penyebaran Virus Corona di sana. Dia menyatakan pihak gedung tak memperbolehkan mereka keluar dari gedung.

Virus Corona mulanya berjangkit di Wuhan, Cina. Virus ini diyakini bersumber dari satwa liar yang diperdagangkan secara ilegal di sebuah pasar hewan di pusat kota Wuhan. Virus ini disebut menyerang sistem pernafasan manusia dan bisa mengakibatkan kematian. Hingga Rabu kemarin, 17 korban telah tewas di Cina karena virus tersebut.

KIKI ASTARI| FEBRIYAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

10 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

12 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

12 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

16 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

17 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

18 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

19 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

20 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

22 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

23 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?