Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jakarta Hujan, BPBD DKI: 17 Titik Terendam Banjir

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Sejumlah kendaraan berusaha melewati banjir di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2020. Menurut warga banjir mulai merendam areal sekitar jalanan pada pukul 07.00 WIB. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
Sejumlah kendaraan berusaha melewati banjir di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2020. Menurut warga banjir mulai merendam areal sekitar jalanan pada pukul 07.00 WIB. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBanjir kembali menggenangi sejumlah titik di DKI Jakarta setelah hujan yang mengguyur pada Jumat pagi 24 Januari 2020. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat setidaknya terdapat 17 titik yang tergenang air dengan ketinggian hingga 30 centimeter.

Berdasarkan data terakhir BPBD DKI hingga pukul 10.00 pagi banjir terpantau di Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. "Total sekarang 17 titik," kata Kepala BPBD DKI Subejo saat dihubungi, Jumat 24 Januari 2020.

Subejo merinci di Jakarta Utara banjir terpantua di Jalan Madya Kabentenan di RT 03, 06, 07, 08, 09 di RW 02, Jalan Peralihan Sungai Bengong, Jalan Komplek Dewa Kembar, di RW 01, di Kampung Sawah RT 01, 02, 03, 06 RW 11, Jalan Atrero Marunda, Jalan Madya Samper Keluruhaan Samper Timur Cilingcing.

Lalu di jalan Mahoni Kecamatan Koja, jalan Parang Tritis kecematan Pademangan, jalan Pandekolangan RT 01, 02, 03 RW 09, Jalan Bulak Cabe RT 04, 05, 06, 07 RW 09, Jalan Cilincing Bhakti RT 09, 10, 11 RW 05 dan Jalan Cilincing Lama di Kelurahan Cilincing.

Subejo melanjutkan titik banjir juga terpantua di Jakarta Pusat, yaitu di jalan Letjend Suprato Cempaka Putih, Underpass Gandhi Kemayoran dan di Jakarta Barat tepatnya di RW 5 dan RW 12 Cengkareng.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketinggian air, menurut Suberjo, mencapai 10 -30 centimeter. banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi mengguyur sejumlah wilayah Jakarta sejak pagi hari. "Penyebab curah hujan lokal tinggi," ujarnya.

Sebelumnya akun TMC Polda Metro Jaya juga menginformasikan sejumlah jalan yang tergenang air. Diantaranya adalah: Jalan Agung Karya 6, Sunter, Jakarta Utara; Bundaran La Piaza dan Jalan Bulevard Barat Kelapa Gading, Jakarta Utara; Jalan Pluit Raya, Pluit Sakti, Jakarta Utara, Jalan Gaya Motor Raya, Jakarta Utara; Samping Terminal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara; dan Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprediksi hujan kembali turun merata di DKI Jakarta pada hari ini, Jumat 24 Januari 2020. Hujan dengan intensitas ringan diperkirakan akan turun di Jakarta Barat, Selatan dan Timur pada siang ini. Sementara pada malam hingga dini hari hujan diprediksi akan merata di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

20 jam lalu

Warga melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

Banjir merendam 8 kecamatan di Jepara. Air terus menggenang akibat hujan berkepanjangan sejak 13 Maret 2024.


Enam Tanggul Jebol, 11 Kecamatan di Demak Terendam Banjir

21 jam lalu

Warga melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Enam Tanggul Jebol, 11 Kecamatan di Demak Terendam Banjir

Enam tanggul jebol paska hujan dengan intensitas tinggi di Demak, Rabu, 13 Maret 2024. Sebanyak 11 kecamatan terendam banjir.


Banjir Laten di Kota Semarang dan Pantura, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

Warga menyaksikan jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Banjir Laten di Kota Semarang dan Pantura, Ini Penyebabnya

Kota Semarang dan daerah Pantura kembali mengalami banjir saat cuaca ekstrem seperti belakangan ini. Apa Penyebabnya?


Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Megan dan Bibit Siklon 91S Picu Hujan Lebat, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

1 hari lalu

Siklon Tropis Megan (BMKG)
Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Megan dan Bibit Siklon 91S Picu Hujan Lebat, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Megan diperkirakan akan menurun dalam 24 jam ke depan.


BMKG Jawa Barat: Cuaca Sepekan ke Depan Masih Terdampak Bibit Siklon

1 hari lalu

Deteksi Potensi Bibit Siklon Tropis di Samudra Hindia Selatan Jawa-Nusa Tenggara. bmkg.go.id
BMKG Jawa Barat: Cuaca Sepekan ke Depan Masih Terdampak Bibit Siklon

Menurut BMKG Jawa Barat, Bogor setiap hari berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang kecuali Rabu.


6 dari 8 SPBU Tutup karena Banjir Semarang Kembali Beroperasi

1 hari lalu

Warga melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
6 dari 8 SPBU Tutup karena Banjir Semarang Kembali Beroperasi

Kini ada dua SPBU yang masih berhenti operasi sementara.


21 Daerah yang Alami Penurunan Tanah di Indonesia, Ada Demak-Semarang di Pantura

1 hari lalu

Warga membentangkan bendera merah putih saat mengikuti upacara bendera di perkampungan mereka yang terendam limpasan air laut ke daratan atau banjir rob di Dusun Timbulsloko, Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis, 17 Agustus 2023. Dalam Upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, warga mengampanyekan ancaman krisis iklim serta menyuarakan tuntutan penyelesaian dan solusi pemerintah mengenai masalah kerusakan lingkungan pesisir setempat yang terancam hilang tenggelam akibat kenaikan air laut disertai penurunan muka tanah. ANTARA/Aji Styawan
21 Daerah yang Alami Penurunan Tanah di Indonesia, Ada Demak-Semarang di Pantura

Daerah di Utara Jawa memiliki potensi yang lebih besar alami penurunan tanah dan bisa akibatkan kerugian fisik sampai ekonomi.


SPBU Tutup karena Banjir Pantura Demak-Kudus

1 hari lalu

Warga menyaksikan jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
SPBU Tutup karena Banjir Pantura Demak-Kudus

SPBU di tepi Jalur Pantai Utara atau Pantura tersebut berhenti beroperasi karena terendam banjir cukup dalam.


BMKG: Hujan yang Terus Mengguyur Akhir-akhir Ini Akibat 2 Bibit Siklon Tropis di Samudera Hindia

1 hari lalu

Warga melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
BMKG: Hujan yang Terus Mengguyur Akhir-akhir Ini Akibat 2 Bibit Siklon Tropis di Samudera Hindia

BMKG menyatakan hujan yang terus mengguyur Indonesia akhir-akhir ini akibat dua bibit siklon tropis yang berada di sebelah tenggara Samudera Hindia.


Puluhan Ribu Warga Demak Mengungsi Imbas Tanggul Sungai Wulan Jebol Lagi

1 hari lalu

Warga menjemur barang rumah tangga yang masih bisa diselamatkan pascabanjir yang merendam rumah mereka di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu 18 Februari 2024. Meskipun banjir yang merendam Kecamatan Karanganyar sejak 10 hari lalu akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan yang berhasil ditangani Kementerian PUPR berangsur surut, namun sejumlah titik permukiman masih ada yang terendam hingga sekitar 1 meter dan warga membutuhkan air bersih untuk pembersihan rumah, pakaian, dan peralatan pembersih rumah. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Puluhan Ribu Warga Demak Mengungsi Imbas Tanggul Sungai Wulan Jebol Lagi

Puluhan rumah warga terendam banjir imbas tanggul Sungai Wulan jebol kembali.