Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imlek 2571, Wihara Dharma Bhakti, Wisata dan Penjual Burung Pipit

Editor

Febriyan

image-gnews
Penjual burung pipit di Wihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Jakarta Barat saat peryaan Imlek 2020. Tempo/KIKI ASTARI
Penjual burung pipit di Wihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Jakarta Barat saat peryaan Imlek 2020. Tempo/KIKI ASTARI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wihara Dharma Bakti menjadi pusat perayaan Tahun Baru Imlek di DKI Jakarta karena statusnya sebagai wihara tertua di ibu kota. Tak hanya bagi mereka yang merayakan imlek, wisatawan hingga penjual burung pipit memenuhi wihara yang berada di kawasan Petak Sembilan, Taman Sari, Jakarta Barat, itu.

Elsa, seorang wisatawan asal Banjarmasin menjadi salah satu yang sengaja mendatangi wihara untuk berwisata pada Jumat, 24 Januari 2020. Dia mengaku menyempatkan diri mengunjungi wihara tersebut disela urusan pekerjaannya di Jakarta.

"Di sini kan bangunannya udah lama, katanya. Makanya saya penasaran," ujar Elsa kepada Tempo.

bersama temannya, Elsa pun sengaja mengenakan pakaian berwarna merah agar senada dengan konsep Imlek. "Sengaja. Biar samalah. Kan saling menghormati, kan," ujar Elsa.

Selain menjadi destinasi wisata, wihara juga jadi ladang rejeki bagi sebagian orang. Salah satu yang merasakannya adalah Taufik, seorang pedagang burung pipit yang berjaga di depan Wihara Dharma Bakti.

Taufik yang sehari-hari memang berjualan di sana memanfaatkan tradisi Fang Sheng yang berarti melepas hewan ke alam bebas. Tradisi ini memang biasa dilakukan mereka yang merayakan Imlek.

"Selalu ada (pembeli). Yang (ibadah) tiap hari juga ada," ujar Taufik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembebasan hewan ke alam liar ini dipercaya akan memberikan keberuntungan. Tradisi melepas hewan ke alam liar dimaksudkan sebagai upaya menjaga keseimbangan alam, yang mana karena rasa belas kasih kepada makhluk lain itulah, keberuntungan akan datang.

Tidak hanya burung pipit saja, namun hewan-hewan lain seperti kura-kura dan ikan pun bisa dijadikan alternatif lainnya.

Saat perayaan Imlek, menurut Taufik, penjualannya bisa meningkat drastis. Jika pada hari biasa dia hanya bisa menjual satu keranjang berisi seribu ekor burung pipit, saat Imlek penjualannya bisa mencapai dua puluh keranjang.

Dia pun sedikit menaikkan harga burung pipit jualannya dari biasanya Rp 1200 menjadi Rp 1500. Jika jualannya habis pada perayaan Tahun Baru Imlek 2020 ini, Taufik akan mengantongi sekitar Rp 30 juta.

Burung pipit tersebut, menurut Taufik, didatangkan langsung dari Mojokerto, Jawa Timur. Burung pipit ditangkap di alam liar, tepatnya di kawasan persawahan. "Ini liar. Burung Hama Padi nama lainnya."

FEBRIYAN| KIKI ASTARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

22 hari lalu

Kemeriahan perhelatan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.


Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

31 hari lalu

Sejumlah booth kuliner di Festival Pecinan Banyuwangi yang digelar selama tiga hari selama akhir pekan. Acara festival dalam rangka merayakan Hari Raya Imlek itu berakhir pada Ahad kemarin, 25 Februari 2024. (Diskominfo Banyuwangi)
Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.


Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

33 hari lalu

Ilustrasi perayaan Cap Go Meh. Shutterstock
Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.


Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

34 hari lalu

Wedang Ronde Spesial Campur di Kedai Wedang Warna-Warni, Jalan Gardujati No. 52, Bandung. TEMPO/Gilang Mustika Ramdani
Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar


4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

37 hari lalu

Seorang pria berjalan dengan menutupi telinganya saat melintasi kabut asap saat para pemilik toko menyalakan petasan dan kembang api di depan tokonya, di Harbin, Provinsi Heilongjiang, Cina, 23 Februari 2018. Setelah liburan Festival Musim Semi, para pemilik toko di Cina akan berdoa dengan menyalakan petasan dan kembang api untuk kelancaran bisnis mereka.  REUTERS/Stringer
4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.


Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

38 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.


Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

41 hari lalu

Warga menggunakan transportasi umum LRT Jabodebek, Jakarta, Selasa 30 Januari 2024. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menetapkan LRT Jabodebek sebagai bagian dari objek vital nasional (obvitnas) Perkeretaapian. Sebagai sistem transportasi perkeretaapian dengan kemudi otomatis pertama di Indonesia, maka diperlukan pengamanan terhadap stasiun, bangunan kantor dan depo, jalur, serta fasilitas operasi lainnya agar LRT Jabodebek dapat beroperasi dengan baik. TEMPO/Subekti
Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

LRT Jabodebek mulai menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian terutama pada moment libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.


Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

42 hari lalu

Masyarakat menyaksikan wayang potehi saat pembukaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke 15 di Kampung Ketandan, Yogyakarta, Minggu (2/2). TEMPO/Pribadi Wicaksono
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

Perubahan pada waktu dan tempat pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke-19 kali ini dikarenakan bertepatan dengan penyelenggaraan Pemilu.


Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

42 hari lalu

Pekerja mengemas kue keranjang di Ny Lauw, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Jumat, 13 Januari 2023. Menjelang Hari Raya Imlek, permintaan dodol dan kue keranjang di tempat tersebut meningkat hingga dua kali lipat dan dijual dari harga Rp15 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Fauzan
Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

Tahun Baru Imlek merupakan hari raya yang paling penting dalam budaya masyarakat Tionghoa. Kue keranjang menjadi kue terlaris.


Mobil Otonom Waymo Diamuk Massa di San Fransisco, Ini yang Terjadi

43 hari lalu

Robotaxi self-driving Waymo, yang dimiliki oleh unit penggerak otonom Alphabet, dilalap api setelah diduga dilempari kembang api, di San Francisco, California, 10 Februari 2024. Michael Vandi/REUTERS
Mobil Otonom Waymo Diamuk Massa di San Fransisco, Ini yang Terjadi

Sebuah mobil otonom atau tanpa pengemudi dibakar massa saat perayaan Tahun Baru Imlek di San Fransisco, Amerika Serikat.