TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Heru Hermawanto menyatakan bawah ikon kota Jakarta, Monas, belum pernah disentuh pembangunan sejak pertama kali dibangun dulu.
Pengembangan pembangunan Monas baru dimulai saat ini dengan reviltalisasi oleh Pemerintah DKI. "Sekarang ini Monas itu tidak pernah disentuh, dari sejak awal diresmikan, peluncuran peletakan batu pertama oleh presiden kita sampai sekarang, ini prosesnya belum selesai," ujar Heru di Balai Kota, Jumat 24 Januari 2020.
Heru menyebutkan bahwa reviltalisasi Monas saat ini merupakan upaya untuk meneruskan pembangunan Monas. DKI pun kata dia, mengacu kepada konsep awal pembangunan kawasan Medan Merdeka yang diatur dalam Keputusan Presiden nomor 25 tahun 1995.
Heru menambahkan termasuk pembangunan plaza di Medan Merdeka Selatan yang saat ini tengah dikerjakan DKI sesuai dengan gambaran di Kepres 25 tersebut.
Heru menjelaskan selain melanjutkan pembangunan, revitalisasi Monas juga untuk menata kembali kondisi kawasan Monas. "Kita lihat, kita akan kita tata kembali supaya kawasan yang sebelumnya mungkin saat ini kita lihat di dalamnya mungkin kurang tertata dan rapi jadi kita akanrapikan akan kembalikan ke fungsinya," ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. Menurut dia, sejak didirikan Monas belum pernah diresmikan hingga saat. Hal itu disebabkan pembangunan Monas yang juga belum selesai sampai sekarang.
"Monas belum pernah selesai, dari presiden pertama sampai sekarang belum pernah meresmikan Monas," ujarnya.
Saefullah berharap dengan revitalisasi Monas pembangunan monumen tersebut bisa selesai dan diresmikan nantinya.