TEMPO.CO, Jakarta -Perayaan Tahun Baru Imlek 2020 di Wihara Amurva Bhumi, Jatinegara, Jakarta Timur, hari ini, Sabtu 25 Januari 2020, berlangsung ramai cukup hangat.
Imlek 2020 yang didominasi kalangan pedagang keturunan Cina tersebut diawali dengan berdoa untuk kemakmuran dan kesehatan di tahun ini.
"Saat ini memasuki Tahun Tikus Logam yang melambangkan kesuburan dan kekayaan melalui kerja keras," ujar pedagang Pasar Mester, Koh Aboo, 51 tahun di Jakarta, Sabtu, 25 Januari 2020.
Aboo yang berdagang barang elektronik dan perabotan rumah tangga itu mengatakan bahwa mayoritas pedagang di Pasar Mester merayakan Imlek di Vihara Amurva Bhumi.
Wihara yang terletak di Pasar Lama, RT 4/RW 6, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, itu telah berusia 329 tahun.
"Dari mulai kakek buyut saya di zaman dulu, sampai keturunan-keturunannya rutin merayakan Imlek di vihara ini," katanya.
Pedagang lainnya, Long Kim Lung (60) berharap diberikan kesehatan dan umur panjang.
"Saya sih minta sehat saja. Tahun ini saya maknai berjiwa 'welas asih' tanpa memandang sosial ekonomi serta bersyukur kepada Tuhan YME beserta pembantu-pembantunya," kata Long.
Long berharap usaha pakaian yang kini diteruskan cucunya bisa membawa berkah dan kesehatan bagi keluarga besarnya.
Wihara yang bersebelahan dengan Pasar Bali Mester itu tampak dikunjungi ratusan warga keturunan Tionghoa yang merayakan Imlek.
"Sejak malam tadi sampai siang ini banyak yang datang berkunjung ke sini. Rata-rata pedagang di Pasar Bali Mester," ujar pengurus Vihara Amurva Bhumi, Liem Brenda.
Liem mengatakan, pemilihan dewa utama selaku tuan rumah wihara di Imlek 2020 ini berlandaskan kedekatan tempat dengan Pasar Lama Jatinegara yang kini dikenal sebagai Pasar Mester.
ANTARA