TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansjah Lubis punya cara tersendiri dalam bersosialisasi dengan warga Ibu Kota. Menggunakan gerobak gowesnya, Nurmansjah berjualan kopi di car free day (CFD) sekitar Sudirman, Jakarta Pusat, Ahad, 26 Januari 2020.
Dengan cukup terampil, Nurmansjah meracik biji kopi gayo wine bergaya V60 dengan alat giling manual. Ia lalu membagikan cangkir kopi itu dengan gratis ke masyarakat sekitar.
"Ini rasanya asam, beda dengan biji kopi biasanya," ujar Nurmansjah sambil membagikan cangkir kopi hasil racikannya kepada masyarakat.
Nurmansjah menjelaskan, meracik kopi merupakan kegemarannya setelah pensiun menjadi anggota DPR RI selama 2 periode. Ia mulai mendalami dunia barista ini sejak 3 tahun yang lalu.
"Pernah belajar lah 1 bulanan, keliling-keliling," ujar dia.
Ia mengatakan mulai belajar cara membuat kopi di Puslitkoka (Pusat Penelitian Kopi dan Koka) di Jember, Jawa Timur. Lalu ia melanjutkan belajar dari barista kelas dunia Prayogo di Malabar Mountain Cafe yang berlokasi di Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Setelah belajar membuat kopi, ia lalu membuka kedai kopi bernama "Warung Kopi Bang Ancah" di garasi rumahnya yang berada di kawasan Benhil, Jakarta Pusat. Per bulannya, omset warung kopi miliknya mampu mencapai Rp 15 juta.
Meskipun begitu, Nurmansjah tak memiliki karyawan. Kedua putranya lah yang menjaga kedai kopi miliknya itu. "Usahanya masih kecil-kecilan lah, kalah sama Starbucks," kata dia.
Nurmansjah menjadi salah satu calon wagub DKI Jakarta untuk menggantikan Sandiaga Uno. Dalam perebutan kursi DKI 2 itu, Nurmansjah akan bersaing dengan Ahmad Riza Patria dari Gerindra.
Saat ditanya apakah akan berhenti menjadi berista jika terpilih menjadi Wagub DKI, Nurmansjah tegas menolaknya. "Ga ada urusan, saya tetap bakal buat kopi," ujar dia.