Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Modal Dasarnya Meragukan, Ini Kata Kontraktor Revitalisasi Monas

Editor

Febriyan

image-gnews
Suasana kantor PT. Bahana Prima Nusantara, pemenang tender revitalisasi Monas yang menyatu dengan digital printing Cahaya 33, Selasa 21 Januari 2020. TEMPO/ADE RIDWAN
Suasana kantor PT. Bahana Prima Nusantara, pemenang tender revitalisasi Monas yang menyatu dengan digital printing Cahaya 33, Selasa 21 Januari 2020. TEMPO/ADE RIDWAN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara PT Bahana Prima Nusantara, kontraktor revitalisasi Monas, Abu Bakar J. Lamatapo menjelaskan ihwal besaran kemampuan keuangan perusahaan itu senilai Rp 9,5 miliar. Menurut Abu, nilai tersebut merupakan modal dasar Bahana Prima yang tercatat dalam akte perusahaan.

"Tidak ada masalah. Itu kan modal dasar tidak ada hubungan dengan anggaran proyek," kata Abu saat dihubungi, Senin, 27 Januari 2020.

Tempo memperoleh berkas yang mencatat kemampuan keuangan Bahana Prima Nusantara sebesar Rp 9,5 miliar. Informasi itu tertulis dalam sertifikat izin usaha jasa konstruksi nasional Nomor 1183/C.31/3175/-1.785.56/2018 yang dikeluarkan kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Jakarta Timur pada 12 Maret 2018. Izin berlaku hingga 10 Januari 2019.

Nominal ini di bawah harga perkiraan sendiri (HPS) yang ditetapkan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI untuk revitaliasi Monumen Nasional (Monas) sebesar Rp 71 miliar. Abu menyebut penyertaan nilai modal dasar itu memperlihatkan kualifikasi perusahaan apakah tergolong kelas atas atau menengah.

Bahana Prima, lanjut dia, masuk kategori perusahaan kelas menengah. Karena itu, Abu memaparkan, tak ada salahnya Bahana Prima mengerjakan proyek revitalisasi Monas. Dia menilai, proyek di angka Rp 71 miliar termasuk proyek kelas menengah.

"Untuk perusahaan dilelang nilai proyek sekian itu kan diverifikasi dan validasi. Kalau kemudian Rp 71 miliar perusahaan kami tidak masuk kelasnya, maka tidak mungkin diterima untuk mengikuti lelang," jelas dia.

Abu menambahkan perusahaan yang ditunjuk dan dikontrak menangani proyek revitalisasi Monas sudah menjalani proses verifikasi yang akurat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dan itu prosesnya juga lewat lembaga negara yang kredibel," ujar dia.

Selain masalah modal yang meragukan, PT Bahana sebelumnya dicurigai lantaran alamat kantornya yang tak jelas. Salah satu anggota DPRD DKI Fraksi PSI, Justin Adrian, menyebutkan kejanggalan alamat Bahana Prima yang berada di tengah pemukiman padat di Ciracas, Jakarta Timur.

Menurut Justin di alamat tersebut tidak ada tanda-tanda adanya sebuah kantor dan gedung perusahaan. Bahkan, menurut Justin, alamat PT Bahana merupakan sebuah pabrik tahu.

Berdasarkan penelusuran Tempo, alamat PT Bahana terletak di atas sebuah percetakan yang dijadikan tempat kerja bersama atau co-working space. Pengelola percetakan menyatakan PT Bahana memang menyewa sebidang ruang di sana namun hanya digunakan untuk kepentingan administratif.

Nilai proyek revitalisasi Monas mencapai Rp 71,3 miliar. Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa DKI, Blessmiyanda, mengatakan dari 105 perusahaan yang berminat mengerjakan proyek, hanya ada dua perusahaan yang mengajukan dokumen penawaran. Dua perusahaan itu adalah PT Bahana Prima Nusantara (Rp 64,41 miliar) dan PT Bagas Jaya (Rp 66,3 miliar).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

5 hari lalu

Warga berwisata saat libur lebaran di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Jumat, 12 April 2024. Memanfaatkan libur Lebaran Idul Fitri 1445 H tersebut masyarakat memadati Taman Impian Jaya Ancol. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

Beberapa destinasi wisata mengalami kepadatan pengunjung selama libur Lebaran 2024. Berikut rincian jumlah pengunjungnya.


Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

5 hari lalu

Suasana wisata Monumen Nasional (Monas) pada Lebaran hari kedua, Jakarta, Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.


H+1 Lebaran, Lebih dari 5.000 Pengunjung Datangi Monas

7 hari lalu

Sejumlah wisatawan saat mengunjungi kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu, 18 Juni 2022. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba pembukaan Monas secara bertahap dan terbatas dimulai dari kawasan luar tugu dengan jam operasional mulai pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
H+1 Lebaran, Lebih dari 5.000 Pengunjung Datangi Monas

Lebih dari 5 ribu pengunjung mendatangi Monas, Jakarta Pusat, pada H+1 Lebaran 2024.


RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

20 hari lalu

Ilustrasi Monas (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

RUU DKJ telah disahkan DPR menjadi UU DKJ. Apa saja poin-poin penting dari Daerah Khusus Jakarta setelah Ibu Kota pindah ke IKN?


Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

31 hari lalu

Ir H Reguel Sidjabat (kiri) bersama Arsitek F. Silaban (tengah) pada saat pengerjaan Masjid Istiqlal. Dok. Keluarga Sidjabat
Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret. Berikut 8 arsitek ternama nasional dari Friederich Silaban hingga YB Mangunwijaya


1.467 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS

40 hari lalu

Kepolisian mengamankan Aksi Bela Palestina di depan Kedubes AS Gambir Jakarta Pusat pada Sabtu, 9 Maret 2024. Dok. Humas Polres Metro Jakarta Pusat
1.467 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS

Pada pengamanan demo Aksi Bela Palestina itu, penutupan jalan maupun pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Monas dilakukan situasional.


Budi Karya Sebut Kemenhub Bakal Revitalisasi Terminal Cicaheum: Jalan di Bandung Sangat Macet

4 Februari 2024

Menhub Budi Karya Sumadi (tengah) saat meninjau progres pembangunan Bandara IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu 24 Jamlnuari 2024 .ANTARA/HO-BKIP Kemenhub
Budi Karya Sebut Kemenhub Bakal Revitalisasi Terminal Cicaheum: Jalan di Bandung Sangat Macet

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut pemerintah akan segera merevitalisasi Terminal Tipe A Cicaheum, Bandung.


Jokowi Ungkit Kerugian di Jabodetabek Akibat Kemacetan Tembus Rp 100 Triliun per Tahun

4 Februari 2024

Presiden Joko Widodo memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Jokowi Ungkit Kerugian di Jabodetabek Akibat Kemacetan Tembus Rp 100 Triliun per Tahun

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong agar masyarakat beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke moda transportasi umum.


Perbaikan Jalan Ambles di Olimo Jakarta Barat Ditarget Rampung Hari Ini

6 Januari 2024

Perbaikan Jalan Gajah Mada, Olimo, Taman Sari, Jakarta Barat, imbas pengerjaan proyek pemindahan kabel utilitas pada Kamis (4/1/2024). ANTARA/Risky Syukur
Perbaikan Jalan Ambles di Olimo Jakarta Barat Ditarget Rampung Hari Ini

Perbaikan jalan ambles di kawasan Olimo, Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, direncanakan rampung Sabtu siang ini, 6 Januari 2024.


Erick Thohir Ingin Kawasan Monas Seperti Central Park di Amerika

5 Januari 2024

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Erick Thohir Ingin Kawasan Monas Seperti Central Park di Amerika

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingin menjadikan kawasan Monas seperti Central Park di Amerika.