TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja berinisial AP yang hilang dari rumah ditemukan menjadi korban prostitusi online. Kepala Polres Metro Depok Komisaris Besar Azis Andriansyah mengatakan, AP dinyatakan hilang oleh orang tuanya setelah diketahui berkenalan dengan AIR (17) lewat Facebook.
“Setelah saling kenal, keduanya janjian ketemu dan sejak saat itu keberadaan AP tidak diketahui orang tuanya,” kata Azis di Mapolres Metro Depok, Senin 27 Januari 2020.
Azis mengatakan, AP pergi dari rumah sejak Rabu 2 Januari 2020 hingga orang tuanya melapor kepada pihak kepolisian.
“Dari hasil penyelidikan, ditemukan nomor handphone korban digunakan dalam aplikasi Mi Chat untuk menawarkan jasa open B.O include room,” kata Azis. Ini adalah jasa untuk prostitusi online.
Azis menambahkan, pihaknya pun mendalami kasus tersebut dan menemukan korban berada di Apartemen Saladin, Jalan Margonda Raya, Pancoran Mas, Kota Depok.
“AP ditemukan bersama tiga orang laki-laki dan seorang perempuan di kamar apartemen tersebut,” kata Azis.
Azis mengatakan, kini kasus tersebut sedang dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Metro Depok.
“Sementara kami amankan beberapa orang untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” kata Azis.
Adapun orang yang diamankan polisi yakni JFM (perempuan), 16 tahun, AIR (17), BS (17) dan Mochamad Pachrul Rozy (19).