TEMPO.CO, Jakarta - Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas menyatakan revitalisasi Monas atau Taman Medan Merdeka tidak akan mengurangi ruang hijau di kawasan wisata itu.
Kepala Seksi Pelayanan Informasi UPK Monas Irfal Guci mengklaim revitalisasi Monas justru akan meningkatkan ruang hijau di kawasan wisata itu. "Revitalisasi ini tidak mengurangi. Justru meningkatkan," kata Irfal di kawasan Monas, Senin, 27 Januari 2020.
Pada saat ini, di atas lahan hijau yang semula ditanami 191 pohon sudah berubah menjadi lapangan beton.
Menurut Irfal, sekarang memang ada pengurangan ruang hijau di Monas dengan adanya penebangan dan pemindahan pohon. Namun setelah revitalisasi selesai, UPK Monas akan mengubah kawasan Parkir IRTI, lahan pipa gas dan Lenggang Jakarta menjadi lahan hijau.
Pembukaan ruang terbuka hijau di kawasan tersebut juga lebih luas dari lahan yang sekarang direvitalisasi. "Pembukaan lahan yang lain jauh lebih luas. Parkir IRTI dan Lenggang Jakarta nanti dibuka menjadi ruang hijau," ucapnya.
Baca Juga:
Irfal mengatakan, dari 191 pohon di lahan hijau Monas hanya 120 pohon yang ditebang dan 71 pohon lainnya dipindahkan. Kini 57 pohon di antaranya telah ditanam kembali di kawasan Monas. "Yang ditanam kembali di Monas yang ukurannya kecil," ujarnya. "Total pohon yang besar ada tujuh dan kemarin dipotong."
Nantinya, 191 pohon di kawasan revitalisasi Monas itu bakal diganti sebanyak tiga kali lipat. Pohon pengganti pun bakal ditanam di lahan bekas parkir IRTI dan Lenggang Jakarta yang bakal dibuka untuk ruang terbuka hijau yang baru.