TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nurmansjah Lubis mengatakan akan menjadi teman diskusi yang kritis bagi Gubernur Anies Baswedan. "Kritis itu kan harus diberlakukan juga," kata dia saat menyambangi Fraksi Partai Golkar DPRD DKI, Rabu 27 Januari 2020.
Nurmansjah mengatakan ia juga akan membantu Anies mewujudkan janji kampanyenya terkait tumbuhnya wirausaha di DKI Jakarta. DKI punya target mengembangkan 200 ribu wirausaha. "200 ribu itu jumlah yang cukup besar untuk jadi wirausaha," ujar calon dari PKS ini.
Ketua Fraksi Golkar DKI Jakarta Basri Baco mengatakan pemerintah gubernur Anies Baswedan masih mempunyai waktu 2,5 tahun ke depan. Menurut Baco, gubernur membutuhkan wakil yang paham dan berkomitmen tinggi untuk membangun ibu kota.
"Sisa waktu 2,5 tahun ke depan ini menjadi sangat penting karena ada transisi perpindahan ibu kota dari pulau Jawa (ke Kalimantan)," katanya. "Jadi kalau gubernur dan wagub tidak kuat, tak bisa bergandengan tangan dengan DPRD atau Legislatif maka akan tidak maksimal proses itu."
Baco melihat komunikasi antara eksekutif dan legislatif selama ini juga kurang baik. Ia berharap wagub yang nantinya terpilih bakal menjadi jembatan penghubung antara eksekutif dan legislatif agar bekerja dengan baik.
"Kalau eksekutif dan legislatifnya akur maka akan banyak manfaat dan yang paling beruntung adalah rakyat Jakarta," ujarnya.
Nurmansjah Lubis hari ini berkeliling ke beberapa fraksi di DPRD DKI. Sebelum menyambangi Golkar, ia bertemu dengan Fraksi PSI.