TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona yang melanda Wuhan, Cina kini membuat mahasiswa Indonesia yang ada di sana harus tertahan. Mereka belum bisa pulang ke Tanah Air karena akses penerbangan ditutup.
Hasan Hidayat, 23 tahun, yang kuliah di Wuhan University of Technology jurusan Bisnis Administration boleh dibilang beruntung, lantaran ia sempat meninggalkan Wuhan sebelum akses ditutup.
Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat ini mengatakan bahwa ia pulang ke Indonesia pada 18 Januari 2020.
"Saat saya pulang, di Wuhan, Cina sudah ada imbauan kepada warga untuk memakai masker agar terhindar dari virus Corona. Seperti di fasilitas publik, contoh subway dan yang lainnya," kata dia saat dihubungi, Rabu 29 Januari 2020.
Menurut Hasan, sampai saat ini, ia masih terus berkomunikasi dengan teman- temannya asal Indonesia yang masih tertahan di Wuhan.
"Saya masih komunikasi dengan teman- teman kampus asal Indonesia, mereka di sana memiliki makanan yang cukup. Saat saya pulang ke Indonesia masih belum seperti sekarang kondisinya," kata dia.
Hasan juga mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, saat ini warga di Wuhan disarankan tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan selain mencari kebutuhan untuk makan.
"Karena urgensi orang- orang kan berbeda- beda, kalau mahasiswa nanti di-share di mana supermaket dekat kampus yang buka dan yang tutup," kata dia.
Hasan mengatakan, belum tahu kapan bisa kembali ke Wuhan. Sebelumnya, ia menjadwalkan untuk kembali ke wilayah asal virus corona itu pada 23 Februari 2020.
"Belum tahu juga pulang ke Wuhan lagi kapan, sampai situasi kondusif aja deh, kalau orang tua bersyukur bahwa saya sudah pulang," kata dia.
Adapun orang tuanya menurut Hasan mengatakan tak apa jika ia memang akan kembali ke Wuhan.
"Namanya saya menuntut ilmu jadi biarkan Allah SWT yang melihat kita dan menolong hambanya yang sedang menuntut ilmu," kata dia.