TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah wilayah di DKI Jakarta diguyur hujan sejak pagi tadi. Imbasnya, tinggi muka air di pintu air Pasar Ikan dan Pos Angke Hulu mengalami peningkatan. Berdasarkan situs resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta, pintu air Pasar Ikan bahkan tercatat dalam status siaga II dan Pos Angke Hulu siaga III.
Adapun kategori tinggi muka air di pintu air Pasar Ikan sehingga dapat dikatakan siaga II atau kritis adalah 201-250 sentimeter (cm), sementara siaga III untuk Pos Angke Hulu adalah 151-250 cm. Dalam situs BPBD DKI, tercatat pintu air Pasar Ikan telah masuk kategori siaga III sejak pukul 01.00 WIB dini hari tadi.
Terjadi kenaikan dan penurunan tinggi mata air sampai akhirnya memasuki kategori siaga II dengan ketinggian 205 cm. Terakhir, BPBD mencatat pada pukul 09.00 WIB tinggi muka air di lokasi tersebut 212 cm dengan kondisi cuaca gerimis.
Sementara itu, tinggi air di pintu air Pos Angke Hulu telah masuk kategori siaga III pada pukul 00.00 WIB dengan ketinggian 160 cm. Ketinggian tersebut relatif stabil hingga pukul 06.00 WIB. Tinggi muka air kemudian turun ke kategori siaga IV atau 120 cm hingga berita ini dibuat.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengeluarkan peringatan dini hujan dan angin kencang di beberapa wilayah DKI Jakarta. "Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singakt di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat pada pagi hari dan dini hari," tulis BMKG dalam laman resminya, Senin, 3 Februari 2020.
Pada pagi hari ini, BMKG memperkirakan cuaca di seluruh wilayah DKI Jakarta berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Hujan lokal akan terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada siang hari. Adapun hujan lokal lainnya terjadi pada malam hari di Kepulauan Seribu. Suhu di wilayah DKI Jakarta menurut BMKG berkisar antara 24-32 derajat celcius dengan kelembaban 80-100.