TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang mengguyur Jakarta pada pagi hari tadi kembali menimbulkan genangan banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta mencatat dua titik tergenang.
Adapun titik banjir itu menurut BPBD ada di underpass Kemayoran, Jakarta Pusat dengan ketinggian 90 cm. Banjir di sini sebetulnya sudah sejak kemarin, tapi belum surut hingga hari ini.
Titik banjir lainnya ada di Muara Karang, Jakarta Utara dengan ketinggian 10 cm. "Total dua titik banjir," ujar Kepala BPBD DKI, Subejo dalam keterangan tertulisnya Senin 3 Februari 2020.
Subejo mengatakan bahwa banjir tersebut disebabkan oleh curah hujan tinggi. Saat ini kata dia, petugas terus berupaya untuk menyurutkan genangan.
Subejo menyebutkan penanganan dilakukan oleh petugas dengan penyedotan menggunakan pompa dan pembersihan saluran. "Penyedotan oleh SDA Damkar dan pembersihan saluran-saluran air," kata dia.
Data ini sedikit berbeda dengan yang dilaporkan akun Twitter milik Polda Metro Jaya @TMCPolda Metro. Dalam cuitannya, akun tersebut menyebut banjir pada pukul 11.48 WIB terjadi di Jalan Lingkar Luar Barat, Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Adapun ketinggiannya mencapai 50 cm.
Hujan yang turun sejak pagi juga mengakibatkan muka air di pintu air Pasar Ikan dan Pos Angke Hulu mengalami peningkatan. Berdasarkan situs resmi BPBD, pintu air Pasar Ikan bahkan tercatat dalam status siaga II dan Pos Angke Hulu siaga III.