TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Anthony Winza menyampaikan bahwa partainya bukan bersebarangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal tersebut disampaikan Antony saat menerima kunjungan Fraksi Partai Gerindra berserta calon wakil gubernur Ahmad Riza Patria. "Kita memang mitra kritis tapi kami bukan anti Anies, bukan seberangan dengan Anies," ujarnya, Senin 3 Februari 2020.
Anthony mengatakan posisi PSI sebagai mitra kritis bagi eksekutif dalam menjalan pemerintahan dan mengambil kebijakan. Dalam hal ini kata dia, jika ada yang dikritik oleh PSI adalah kebijakannya bukan Anies Baswedan
Anthony memisalkan kritik PSI yang disampaikan ke Anies Baswedan terkait transparansi dalam penyusunan anggaran. Hal itu pun kemudian berlanjut dengan temuan anggaran janggal lem aica aibon Rp 82 miliar.
Menurut Anthony ada kebijakan Anies Baswedan yang harus dikritisi ada hal yang harus diapresiasi. Dia memisalkan kebjikan Anies yang mesti dihargai, seperti kegiatan Chrismas Carol di ruang terbuka pada Natal tahun lalu, kemudian juga ada antraksi baronsai saat menyambut tahun baru Imlek.
"Ada yang perlu kita kritisi kita kritisi, ada yang harus dihargai kita hargai," ujarnya tentang Gubernur Anies Baswedan.