Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Calon Wagub DKI Riza Patria Belum Tahu Arah Dukungan DPRD

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Ahmad Riza Patria (kiri) bersama ketua DPD Gerindra Muhamad Taufik saat jumpa media di Kebun Sirih, Jakarta Pusat, Jumat 31 Januari 2020. Tempo/Taufik Siddiq
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Ahmad Riza Patria (kiri) bersama ketua DPD Gerindra Muhamad Taufik saat jumpa media di Kebun Sirih, Jakarta Pusat, Jumat 31 Januari 2020. Tempo/Taufik Siddiq
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengakui, sampai saat ini belum mengetahui arah dukungan partai-partai di DPRD DKI Jakarta karena kebanyakan partai masih menunggu keputusan dewan pimpinan pusat (DPP) partai masing-masing.

"Kemarin sudah empat fraksi dan hari ini dua fraksi, besok dua fraksi lagi. Semoga silaturahmi ini dapat menjalin hubungan yang baik, semakin erat, bisa membangun sinergi, antara fraksi-fraksi yang ada di DPRD DKI Jakarta, tidak hanya ada hajatan, prosesi cawagub, tetapi karena ada kepentingan bersama, kepentingan DKI," kata Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 3 Februari 2020.

Namun kata dia, banyak hasil dari diskusi yang bisa dijadikan bekal untuk menjalani tugas sebagai wakil gubernur ibu kota ke depannya.

"Banyak sekali masukan dari teman-teman DPRD agar Wagub ke depan terisi, membantu tugas gubernur, supaya hubungan Pemprov DKI dan pusat lebih baik lagi dan ditingkatkan untuk mengatasi permasalahan di DKI Jakarta. Termasuk TGUPP yang dibentuk sebagai tim gubernur dalam rangka percepatan pembangunan," ucap Riza.

Fraksi Demokrat yang telah dikunjungi oleh Riza dan Nurmansjah, menyebut kedua kandidat calon pengganti Sandiaga Uno itu, adalah kader terbaik dari masing- masing partai yakni Gerindra dan PKS dengan pengalaman yang dimilikinya.

Namun untuk arah dukungan, Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Desie Christhyana Sari menyebutkan bahwa pihak mereka belum menentukan pilihan akan mendukung calon wagub yang mana, karena masih menunggu putusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partainya masing-masing.

"Sampai saat ini belum, karena Partai Demokrat yang memutuskan dari DPP. Jadi kita akan merekomendasikan dua nama itu ke DPP dan mereka yang akan menentukan, termasuk dikirimkan riwayat hidup masing-masing," ucap Desie.

Senada dengan itu, Sekretaris Fraksi NasDem Abdul Aziz mengatakan pihaknya juga nanti akan menunggu arahan dari DPP dan DPW partai untuk menentukan wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.

"Keputusannya menunggu besok, kami ada jadwal untuk terima calon dari PKS dulu," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

NasDem sendiri, kata Aziz, berharap pemilihan Wagub ini ada uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), namun tetap mempertimbangkan ketersediaan waktu fraksi lainnya di DPRD DKI Jakarta demi memilih pemimpin Jakarta yang mumpuni secara visi dan misi untuk membantu tugas gubernur.

"Yang jelas NasDem mendukung siapapun yang akan jadi Wagub karena sebagai partai antimahar, saat ini wagub kan tak punya visi misi, hanya mengikuti program yang sudah ada pada masa lalu. Jadi kami minta perhatiannya aja kerjanya di lapangan, sendirian, apalagi banjir kemarin, nah ini butuh perhatian, di musim penghujan ini terutama wagub harus paham bener tuh apa-apa yang dibutuhkan untuk hadapi banjir," ucap dia.

Riza juga dijadwalkan bertemu dua fraksi lainnya, yakni Gerindra dan PKS. Khusus untuk PKS, tambah Riza, pihaknya akan menekankan pembahasan yang sama-sama diarahkan untuk kemajuan Jakarta.

"Saling mendoakan yang jelas. Terkait pencalonan kan kita sama-sama punya komitmen sama, ingin membantu gubernur, melaksanakan visi misi gubernur, bersinergi positif dan meningkatkan sinergi yang baik antara Gerindra dan PKS, jadi banyak hal. Jadi kita boleh berkompetisi dan bersaing, tapi silaturahmi tidak boleh putus, harus tetap," ucapnya.

Dalam proses pencalonan wagub DKI Jakarta, sempat terhenti selama setahun dua bulan setelah dua nama dari PKS sebelumnya, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, mandek dalam proses pemilihannya hingga DPRD 2014-2019 demisioner.

Akhirnya, Gerindra menyarankan PKS memilih satu dari empat nama yang mereka ajukan, atau PKS bisa memilih satu nama lainnya di luar usulan itu.

Keputusannya, PKS akhirnya memilih Nurmansjah Lubis dan Ahmad Riza Patria untuk diusulkan menjadi wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno yang mendampingi Prabowo Subianto untuk maju dalam Pilpres 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sufmi Dasco Sebut akan Ada Manuver Politik setelah Gerindra Bertemu Nasdem, Gabung Prabowo-Gibran?

1 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Sufmi Dasco Sebut akan Ada Manuver Politik setelah Gerindra Bertemu Nasdem, Gabung Prabowo-Gibran?

Surya Paloh mengatakan Nasdem dan PKB sepakat memberi kesempatan Prabowo-Gibran menjalankan pemerintahan.


Kata Gerindra Soal KIM Jika Ada Parpol Lain Gabung setelah Putusan MK

13 jam lalu

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan keterangan di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kata Gerindra Soal KIM Jika Ada Parpol Lain Gabung setelah Putusan MK

Gerindra menganggap partai yang baru bergabung setelah putusan MK sama pentingnya dengan anggota lama KIM.


Sekjen Gerindra Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Tengah Mencocokkan Waktu

1 hari lalu

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Gibran Ahmad Muzani menghadiri deklrasi dukungan Warga Tegal (Warteg) atas pencapresan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat. Ahad, 10 Desember 2023. Tika Ayu/Tempo
Sekjen Gerindra Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Tengah Mencocokkan Waktu

Sekjen Gerindara Ahmad Muzani mengatakan rencana pasti pertemuan Prabowo dan Megawati mudah-mudahan bisa disampaikan dalam waktu dekat.


Cak Imin Unggah Foto Bareng Sufmi Dasco Gerindra, Sinyal Gabung Kubu Prabowo?

3 hari lalu

Calon wakil presiden nomor urut 1 sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ditemui di Pameran Create Art Make Impact di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu, 2 Maret 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Cak Imin Unggah Foto Bareng Sufmi Dasco Gerindra, Sinyal Gabung Kubu Prabowo?

Cak Imin membantah unggahan foto dirinya dengan Dasco adalah sinyal untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.


Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

3 hari lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Gerindra Bidik Erina Gudono di Pilkada Sleman, PDIP Bantul Jaring Nama Soimah Pancawati

3 hari lalu

Soimah Pancawati. Foto: Instagram/@showimah
Gerindra Bidik Erina Gudono di Pilkada Sleman, PDIP Bantul Jaring Nama Soimah Pancawati

Pilkada 2024 di kabupaten-kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) makin menggeliat dengan masuknya sejumlah nama populer seperti Erina Gudono dan Soimah


Gerindra dan Nasdem Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel, Ini Alasannya

4 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Gerindra dan Nasdem Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel, Ini Alasannya

Rusdin Abdullah digadang-gadang akan diusung sebagai bakal calon Wali Kota Makassar pada Pilkada 2024.


Gerindra dan NasDem Jajaki Peluang Koalisi di Pilkada Sulawesi Selatan 2024

4 hari lalu

Rusdin Abdullah. TEMPO/Fahmi Ali
Gerindra dan NasDem Jajaki Peluang Koalisi di Pilkada Sulawesi Selatan 2024

Gerindra dan NasDem menjajaki kerja sama Pilkada 2024 di Sulawesi Selatan.


Kata Gerindra Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Ada Pembicaraan Intensif dengan PDIP

4 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Dalam pertemuan ini Megawati dan Prabowo akan membahas sejumlah hal. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kata Gerindra Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Ada Pembicaraan Intensif dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebut jadwal pertemuan Prabowo dan Megawati sedang disusun dan kemungkinan usai sidang sengketa Pilpres di MK.


Gerindra Nilai Amicus Curiae Megawati Sudah Terpatahkan dalam Sidang di MK

6 hari lalu

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberi keterangan di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Gerindra Nilai Amicus Curiae Megawati Sudah Terpatahkan dalam Sidang di MK

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons pengajuan amicus curiae oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.